Meskipun dibilang menjauhi, secara tidak langsung bibit siklon ini mampu mengubah peningkatan labilitas atmosfer dan pertumbuhan awan hujan.
Selain itu, bibit siklon ini mampu mendorong peningkatan kecepatan angin yang akan berdampak pada tingginya gelombang perairan.
Baca Juga: Jawaban Tebe Eks Sabyan Jika Ayus Menikah Lagi, hingga Singgung Kondisi Nissa Setelah Difitnah Hamil
BMKG memprediksi hujan sedang hingga lebat akan terjadi di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung.
Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua.
Selanjutnya, potensi hujan sangat lebat diprediksi akan mengguyur Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga: SAH! Lewat Satu Kali Tarikan Napas, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Resmi Jadi Suami Istri
Kemudian, menurut BMKG angin kencang akan diprediksi terjadi pada Provinsi Lampung, Banten, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan.
Bagi Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur diharapkan untuk selalu berwaspada karena BMKG menyatakan potensi banjir dengan kategori siaga.
“Masyarakat dihimbau untuk tetap berhati-hati dan berwaspada terhadap potensi cuaca ekstrim ini serta dampak yang dapat ditimbulkan, seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan lain-lain,” ujar Guswanto.