Network
PR BOGOR - Media sosial tengah dihebohkan dengan beredarnya video seorang pengendara mobil yang mengacungkan senjata api kepada warga.
Kejadian tersebut terjadi di Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Jumat, 2 April 2021 sekira pukul 2.00 WIB.
Video pengendara yang menggunakan senjata api viral hingga membuat resah masyarakat.
Terkait penggunaan senjata api, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni memberikan tanggapannya.
Baca Juga: Lengkap! Jadwal dan Link Live Streaming MPL Season 7 ke-6, Segera Cek
Baca Juga: Soal PTM Juli 2021 Mendatang, Puan Maharani: Pastikan Semua Sekolah dan Orang Tua Tahu dan Paham
Menurut Ahmad Sahroni, senjata api tidak seharusnya untuk tindakan arogansi.
Pihaknya mendesak pihak kepolisian untuk segera menindak pihak yang menyalahgunakan penggunaan senjata api tersebut.
"Ini kejadian memalukan dan saya mendesak agar polisi segera menindak dan mengusut orang yang mengacungkan senjata api dengan gaya arogansinya. Ini sangat tidak dibenarkan," kata Sahroni seperti dikutip PRBogor.com dari Antara.
Sahroni menggarisbawahi bahwa tindakan arogan pengancaman dengan senjata api di depan publik sama saja dengan tindakan teror.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mechanical Keyboard Murah Rp300 Ribu-an, dari Full RGB sampai Anti-Ghosting
Baca Juga: Reza 'Arap' Oktovian Resmi Keluar dari Morph Team
"Mengancam di depan umum dengan senjata api, ya, sama saja seperti teroris mengancam dengan bom. Sama-sama memunculkan ketakutan dan kepanikan, jadi sudah sepantasnya untuk polisi agar segera menemukan dan menindak pelaku," ujarnya.
Tak hanya mengusut pelaku pengancaman, Sahroni meminta polisi untuk menyelidiki asal kepemilikan senjata api tersebut.
Sahroni menegaskan kepemilikan senjata api harus sangat hati-hati dan penuh tanggung jawab.
Polemik penggunaan senjata api ini berawal dari video yang diunggah oleh pemilik akun @P3nj3l4j4h_id di media sosial Twitter.
"Kronologis mobil ini menabrak seorang pengendara motor kmudian disuruh minggir tp org ini tdk terima malah mengeluarkan pistol. Monggo pak @TMCPoldaMetro diselidiki krn plat mobilnya jelas kok B 1673 SJV (kirain tadi SJW). Lokasi kejadian di BKT Duren Sawit sktr pukul 02.00," kata akun tersebut.***
