Network
PR BOGOR – Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin menentukan bahwa sidang isbat dilakukan pada tanggal 12 April 2021.
Penentuan itu berdasarkan dari Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan awal Ramadhan, Syawah dan Zulhijjah.
Pada sidang tersebut tertulis bahwa pelaksanaan sidang isbat dilakukan pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender Hijriyah.
Itu berarti, sidang isbat untuk menentukan awal Ramadhan digelar pada tanggal 29 bulan Syaban.
Begitu juga untuk menentapkan awal Syawal sidang isbat digelar pada 29 Ramadhan.
Kamaruding juga mengatakan bahwa sidang isbat kali ini akan digear secara daring dan luring.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Piala Menpora 2021 Hari Ini: Persela Lamongan vs Madura United Pukul 18.15 WIB
"Insya Allah, sidang isbat awal Ramadan digelar 12 April 2021,”
“Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," tegas Kamaruddin Amin yang dikutip PRBogor.com dari laman Kemenag Kamis, 1 April 2021.
Rencananya, dalam sidang isbat nanti akan diawali dengan seminar posisi hilal awal Ramadan dan pelaksanaan rukyatul hilal.
Baca Juga: Lirik Lagu The Heart You Hurt - Rossa Lengkap Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia
Kamaruddin mengatakan, bahwa posisi hilal awal Ramadan 1442 H sudah di atas ufuk.
Jaraknya antara 2 derajat 37 menit sampai 3 derajat 36 menit.
Kemudian hasil hisab ini dikonfirmasi melalui Rukyatul Hilal.
Baca Juga: Karopenmas: ZA Masuk dari Pintu Belakang, Seakan-akan Seperti Masyarakat Butuh Pelayanan Polri
Rukyatul Hilal ini akan digelar di 86 titik di seluruh Indonesia.
"Di Jakarta, rukyatul hilal antara lain akan dilaksanakan di gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta,”
“Kemudian di Kepulauan Seribu, Masjid KH Hasyim Asy'ari, dan Masjid Al Musyari'in Basmol," jelasnya.
Baca Juga: Aksi Teror Meningkat, Penjagaan Istana Presiden di Bogor Ditingkatkan
Kamaruddin juga mengatakan, nantinya sidang isbat akan dipimpin oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Dalam sidangnya, juga akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama.
Selain itu juga ada Dubes negara sahabat, perwakilan ormas, LAPAN, BMKG, dan undangan lainnya.
Baca Juga: BOCORAN Buku Harian Seorang Istri 1 April 2021: Dewa Geram karena Kevin Mau Rebut Nana
Dalam sidang isbat nantinya, Direktur Urusan Agama Islam Agus Salim mengatakan bahwa akan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Lokasi sidang juga akan disemprot dengan didinfektan terlebih dahulu.
"Sidang isbat akan disiarkan oleh TVRI dan media sosial Kementerian Agama," jelas Agus.
Agus juga menjelaskan, bahwa sidang isbat nantinya akan dibagi menjadi tiga tahap.
Tahap pertama akan dimulai pukul 16.45 WIB dan disiarkan secara langsung.
Dimana sidang akan diawali dengan penjelasan mengenai hilal awal Ramadhan 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.
Baca Juga: Per 1 April 2021 PT KAI Terapkan Aturan Baru di 44 Stasiun, Berikut Daftarnya
Tahap kedua sidang digelar secara tertutup yang akan dilakukan setelah sholat Magrib.
Kemudian pada tahap ketiga, akan disiarkan di TVRI dan Medsos Kemenag mengenai konferensi pers dari hasil sidang isbat.***
