"Kita kan enggak bisa apa ya, kita hormati itu, kita hargai itu. Itu saja," kata Gembong Warsono seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat.com saat dihubungi, Senin, 22 Maret 2021.
Gembong Warsono menyebutkan, publik juga mesti melihat bagaimana metodelogi yang digunakan dalam survei.
Kenapa kemudian, hasil survei menghasilkan Anies Baswedan dalam urutan teratas.
Dia pun tak mempersoalkan atau mewajarkan Anies Baswedan menjadi pilihan anak muda.
Jelas dia, usia mantan Mendikbud tersebut juga masih tergolong muda.
Sehingga dapat memenuhi standar yang diharapkan para responden.
Tapi, sekali lagi soal survei tersebut, Gembong Warsono terlebih dulu ingin melihat metodelogi yang digunakan.
Bagaimana pun juga kata dia, seorang presiden republik yang begitu besar, ke depan bukan hanya sekedar muda banyak prasyarat lain yang mesti dipenuhi.
Lebih lanjut, terkait dengan Anies Baswedan yang sering bersafari dan belusukan hingga ke warkop-warkop itu merupakan, upayanya untuk menaikkan citra.
"Dalam dunia politik seperti itu sah-sah saja," ujarnya.