Mahfud MD Sebut Jokowi Happy-happy Saja, Rocky Gerung: Seperti Dulu Zaman Orde Baru

- 12 Maret 2021, 15:00 WIB
Mahfud MD Sebut Jokowi Happy-happy Saja, Rocky Gerung: Seperti Dulu Zaman Orde Baru.
Mahfud MD Sebut Jokowi Happy-happy Saja, Rocky Gerung: Seperti Dulu Zaman Orde Baru. /Tangkapan layar YouTube Rocky Gerung Official/YouTube Rocky Gerung Official/

PR BOGOR - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengungkapkan reaksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika tahu Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, terlibat kudeta Partai Demokrat.

Menurut Mahfud MD, Jokowi bahkan tidak mengetahui kalau Moeldoko turut hadir dalam acara KLB tersebut.

Pernyataan Mahfud MD soal sikap Jokowi itu pun mendapat perhatian pengamat politik, Rocky Gerung.

Baca Juga: Berawal Kenalan hingga Kencan, Polres Bogor Ungkap Kronologi Kasus Pembunuhan Berantai Dua Perempuan

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini, 12 Maret 2021: Nino Tak Sabar Menanti Hasil Tes DNA Reyna

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube miliknya pada Jumat, 12 Maret 2021, Rocky mengatakan bahwa memang Mahfud MD tak jarang bersikap seolah menggampangkan suatu persoalan.

"Kan kalau happy-happy artinya tidak ada ketegangan, bagus juga kalau beliau happy-happy. Artinya beliau nggak paham tentang arus bawa, itu sangat bagus, walaupun udah hanyut, dia nggak tahu bahwa dia udah hanyut," kata Rocky Gerung, sebagaimana dikutip PRBogor.com.

Menurutnya, pernyataan Mahfud MD tidak menjadi soal lantaran memang tidak ada kaitannya antara Kongres Luar Biasa di Deli Serdang dengan kepedulian presiden.

Baca Juga: VIRAL! Guru Diamuk Aparat Pemerintah Daerah Usai Mengunggah Video Jalan Rusak di Sukabumi ke Media Sosial

Baca Juga: Lirik Lagu Gone - Rose BLACKPINK Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Akan tetapi, justru sikap presiden yang seperti inilah, kata Rocky, yang kemudian dipahami oleh media asing sebagai upaya bergerak mendekati otoriarianisme, salah satunya dengan pengambilalihan Partai Demokrat.

"Karena presiden sampai sekarang tak ucapkan satu poin pun terhadap soal itu. Mungkin ada pembicaraan tingkat tinggi antara proksi SBY dan proksi Jokowi, tapi secara umum kita lihat bahwa proyek ini memang proyek yang harus diselesaikan secara sempurna, walau banyak kegagalan di tengah jalan," ujar Rocky Gerung.

Lebih lanjut, Rocky Gerung menuturkan, semakin hari kekuasaan akan semakin berupaya untuk menghilangkan semua persoalan yang menghambat proyek yang sedang dikerjakan.

Baca Juga: Apa Itu NFT Art? Karya Seni Digital Seharga Ratusan Juta hingga Triliun yang Sedang Ramai Diperbincangkan

Baca Juga: Ini Sikap PP PBVSI Soal Penghargaan Aprilia Manganang yang Sempat Menjadi Atlet Bola Voli Putri

Ketika publik sudah mulai bersikap apatis dan tidak peduli lagi dengan persoalan ini, sudah tak ada lagi demonstrasi yang "melawan" kekuasaan, dunia asing akan semakin melihat ini sebagai titik yang mendekati otoritarianisme.

"Itu seperti dulu zaman orde baru, istana anggap nggak ada soal karena semua terkontrol. Sampai akhirnya Amerika Serikat bahwa sudah saatnya saudara mungkin lengser, Pak Presiden Soeharto, lalu Soeharto bengong, lalu terjadi eskalasi politik," tutur dia.

Diberitakan sebelumnya, Mahfud MD menjelaskan bahwa Moeldoko tidak pernah mengatakan apa pun soal masalah KLB pada Jokowi, bahkan ketika dirinya melakukan kegiatan bersama Jokowi.

Baca Juga: Intip 10 Fakta Menarik tentang Wanita Berzodiak Aries, agar Lebih Pahami Doi!

Baca Juga: Sebuah Karya Seni Digital Terjual Setara Rp1 Triliun, Bagaimana Bentuknya?

"Jadi pada Senin, saya bertemu Pak Jokowi, saya tanya, gimana Pak? (jawaban) 'Waduh saya gak tahu betul itu, Kamis pagi saya sama Pak Moeldoko dan Pak Pratikno masih meresmikan sesuatu di Banten'," ujar Mahfud MD.

Ia menerangkan bahwa Moeldoko sama sekali tidak bercerita atau memberitahu soal dirinya yang hendak mengikuti KLB Demokrat.

Menko Polhukam mengaku baru mengetahui keterlibatan Moeldoko dalam KLB itu pada malam hari usai diselenggarakannya KLB.

Baca Juga: Singgung Moeldoko Ketum Ilegal, DPLN Partai Demokrat Malaysia: Kami Nyatakan Dukungan Solid pada AHY!

Baca Juga: Joe Biden Optimistis Vaksinasi Covid-19 bagi Warga Amerika Serikat Bisa Rampung Mei 2021

Mantan Menteri Pertahanan itu mengaku tidak menyangka bahwa akan ada kisruh gerakan pengambilalihan Partai Demokrat yang diketuai oleh AHY tersebut.

"Sampai Kamis pagi kita tidak tahu kalau akan ada KLB, baru sorenya itu baru ribut orang sudah sampai di Medan semua. Saya bilang hebat juga nih gerakan diam-diamnya tiba-tiba meledak di Medan," tutur Mahfud MD.

Ketika ditanya soal tanggapan mengenai tudingan istana ikut terlibat dalam KLB Demokrat ini, Mahfud MD menegaskan bahwa Jokowi secara pribadi tidak merasa terganggu dengan kisruh yang terjadi di Demorkat, yang melibatkan pejabat istana.

"Tetapi kalau saya melihat kesan presiden, ya happy-happy saja tuh. Artinya dia kaget betul ketika tahu bahwa Pak Moeldoko ikut. Tetapi beliau tidak merasa bahwa 'ini merusak anu dan bla bla', (presiden) diam aja tuh," ucapnya.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x