Beredar Info Empat Nakes Meninggal Usai Vaksinasi Covid-19, Simak Faktanya

- 7 Maret 2021, 12:38 WIB
Ilustrasi tenaga kesehatan.
Ilustrasi tenaga kesehatan. /Instagram/alumnirsdc19_official/

PR BOGOR - Saat ini tengah viral tenaga kesehatan atau nakes meninggal setelah divaksin Covid-19. Lalu benarkah fakta tersebut?

Terbaru adalah beredar klaim yang mempertanyakan meninggalnya empat nakes usai disuntik vaksin Covid-19 Sinovac.

Pertayaan tersebut muncul dan beredar luas di Facebook pada 25 Februari 2021.

Baca Juga: Moeldoko dan Gatot Nurmantyo Sama-sama Mantan Panglima TNI, Ini Bedanya Kata Said Didu

Sejumlah pihak mencoba menjawab atas pertanyaan tersebut.

Keempatnya meninggal bukan karena Covid-19.

Nakes tersebut meninggal dengan penyebab, yang sama, yakni penyakit kardiovaskular (cardiovascular), kelainan darah (blood disorder), dan kerusakan otak (brain damage).

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Minggu 7 Maret 2021: Reyna Hilang, Aldebaran Bakal Marah Besar pada Rendy?

"Walau tim cek fakta dan beberapa media klaim bukan karena vaksin covid tapi kenapa semuanya meninggal dengan ciri ciri penyebab yg sama seperti korban lain di luar negeri ?,” tulis keterangan dalam unggahan di akun Facebook.

Pada unggahan tersebut menyatakan, klaim ciri-ciri penyebab yang sama.

Baca Juga: Usai KLB Demokrat, Marzuki Alie Pertontonkan Video Penyiksaan, Minta Polri Bertindak Cepat

Meliputi Cardiovascular, Blood Disorder, Brain Damage.

Akun tersebut menuliskan, penyebab meninggalnya seorang dokter di Palembang, Sumatera Selatan, usai disuntik vaksin Covid-19 adalah penyakit jantung (cardiovascular).

Sementara itu, seorang nakes di Cilacap karena demam berdarah (thrombocytopenia/blood disorder).

Lalu ada seorang nakes di Blitar meninggal akibat demam dan sesak napas (cardiovascular).

Kemudian, Direktur Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Tamalatea Makassar, meninggal karena sesak nafas (cardiovascular).

Pertanyaannya adalah, benarkah empat tenaga kesehatan yang meninggal akibat vaksin Covid-19?

Dikutip dari laman Antara, kabar tentang meninggalnya dokter di Palembang akibat vaksin Covid-19 merupakan hoaks.

Terkait hal itu pernah diklarifikasi pada 24 Januari 2021.

Tapi, saat ini mencuat lagi dan disandingkan dengan hal tersebut.

Laporan Turnbackhoax.id, yang juga merujuk pada situs Portal Purwokerto, tenaga kesehatan di Cilacap yang meninggal akibat demam berdarah dan sakit pada saluran pencernaan.

Kemudian Direktur STIK Tamalatea Makassar yang diduga terinfeksi Covid-19 sebelum vaksinasi kedua diberikan. Ia diduga terkontak dengan orang positif Covid-19, saat berkunjung ke luar kota.

Di Blitar, merujuk laporan VOA Indonesia, peristiwa tenaga kesehatan meninggal, menurut Kepala Bidang Pelayanan Medik Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Blitar Deny Christianto, bukan karena vaksin Covid-19.***

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah