Resmikan Bendungan Tapin di Kalsel, Presiden Jokowi Beri Pesan Khusus kepada Gubernur dan Bupati

- 18 Februari 2021, 14:28 WIB
Mau Keliling Susuri Sungai Kalsel, Presiden Jokowi Tiba-tiba Disambut Hujan Deras dan Banjir Datang.
Mau Keliling Susuri Sungai Kalsel, Presiden Jokowi Tiba-tiba Disambut Hujan Deras dan Banjir Datang. /Twitter/@jokowi


PR BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali berkunjung ke Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis 18 Februari 2021, untuk meresmikan dan meninjau Bendungan Tapin.

“Dan dengan mengucap bismillahirrohmanirrohim hari ini saya resmikan Bendungan Tapi di Kabupaten Tapin, Prov Kalimantan Selatan,” kata Jokowi, dilansir PRBogor.com dari Antara pada Kamis 18 Februari 2021.

Jokowi mengaku bersyukur bahwa setelah lima tahun pembangunan, bendungan ini akhirnya jadi. Dimana pembangunan ini menghabiskan anggaran hampir Rp. 1 triliun.

Baca Juga: Berulang Tahun ke 33, Aktor Termahal Korea Kim Soo Hyun Pamer Hadiah di Instagram Storynya

“Alhamdulillah pada pagi hari ini di Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan. Bendungan ini dibangun lima tahun yang lalu, 2015 dan telah selesai. Menghabiskan anggaran Rp. 986 miliar. Hampir 1 triliun,” ujar Presiden Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menitipkan pesan kepada Gubernur Kalimantan Selatan dan seluruh bupati dan wali kota di provinsi tersebut agar melakukan intervensi untuk merehabilitasi lahan secara besar-besaran guna mencegah kembali terjadinya banjir di provinsi tersebut.

"Saya titip Pak Gubernur dan seluruh Bupati agar intrevensi terhadap rehabilitasi lahan itu sangat penting sekali. Penghutanan kembali, penanaman kembali di lahan-lahan terutama yang berkaitan dengan DAS (Daerah Aliran Sungai) yang ada, perlu segera dilakukan secara besar-besaran," ucapnya.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Soroti Utang Luar Negeri Indonesia, Stafsus Menkeu: Saya Penggemar Ibu Lho

Presiden menekankan intervensi dari pemerintah daerah untuk rehabilitasi lahan sangat penting sekali. Dia berharap tidak terjadi lagi banjir besar di Kalimantan Selatan seperti yang terjadi di awal tahun ini.

"Kita tidak mau lagi terkena banjir di masa-masa yang akan datang," tuturnya.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x