Kecewa PPKM Tidak Efektif, Presiden Jokowi: Kita Harus Ngomong Apa Adanya

- 1 Februari 2021, 17:53 WIB
Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas tentang penerapan PPKM demi melawan Covid-19.
Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas tentang penerapan PPKM demi melawan Covid-19. /Twitter/@setkabgoid

PR BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 11-25 Januari 2021 tidak efektif untuk menekan jumlah kasus positif Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi pada rapat terbatas yang dilaksanakan Minggu, 31 Januari 2021 di Istana Kepresidenan, Bogor.

“Saya ingin menyampaikan mengenai yang berkaitan dengan PPKM tgl 11 -25 Januari. kita harus ngomong apa adanya, ini tidak efektif. mobilitas masih tinggi, sehingga di beberapa provinsi covid tetap naik,” kata Presiden Jokowi yang dikutip PRBogor.com dari kanal YouTube Sekretariat Kabinet.

Baca Juga: Ramai Rumor Lingkaran Jokowi Berniat Rebut Demokrat, AHY: Kami Sudah Cium Gejala Ini Sebulan Lalu

Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa esensi dari kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat yang diberlakukan di tengah pandemi saat ini ialah mengurangi atau bahkan mencegah terjadinya mobilitas masyarakat untuk menekan laju penularan Covid-19.

“Oleh karena itu, ketegasan dan konsistensi dari penerapan kebijakan tersebut sangat dibutuhkan untuk memperoleh hasil yang diinginkan,” ucap Jokowi.

Dalam rapat terbatas tersebut, Kepala Negara menginstruksikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas agar dalam penerapan kebijakan berikutnya turut terlibat dan intens berada di lapangan.

Baca Juga: Soraya Abdullah Meninggal Dunia karena Covid-19, Umi Pipik: Innalillahi, Aku Bersaksi Kamu Orang Baik

Agar dapat memberikan contoh kedisiplinan serta sosialisasi dengan melibatkan para tokoh masyarakat dan agama mengenai protokol kesehatan sebagai bagian dari kebijakan pembatasan itu.

“Yang ingin saya dengar adalah implementasi lapangannya seperti apa. Mungkin nanti Kementerian Agama melibatkan tokoh-tokoh agamanya seperti apa, TNI seperti apa, di Polri seperti apa dan Pak Menko nanti yang mungkin bisa men-drive agar ini betul-betul lapangannya terjadi,” ujar Jokowi.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Youtube Sekretariat Kabinet RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x