“Operasi DVI tetap berjalan. Semoga dalam satu minggu ini kami bisa selesaikan sampel dari antemortem dan postmortem untuk direkonsiliasi,” jelasnya.
Untuk diketahui, kejadian hilangnya kontak pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute peterbangan Jakarta-Pontianak ini telah terjadi pada Sabtu, 9 Januari 2021, disekitar perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki pada pukul 14.40 WIB.
Pesawat ini mengalami hilang kontak saat pesawat dalam keadaan di posisi 11 nautical mile di sebelah utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, banteng setelah melewati ketinggian di 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.***