Network
PR BOGOR - Tim DVI menegaskan, pihaknya akan tetap lakukan indentifikasi korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.
Meski pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ182 telah dihentikan pada Kamis, 21 Januari 2021, tim akan tetap beroperasi.
“Kami dari Tim DVI Polri tetap melakukan operasi DVI, karena kami sudah menerima 62 data antemortem dari keluarga. Jadi masih tetap, karena laporan hanya 62 laporan orang hilang yang melaporkan pada tim DVI antemortem,” kata Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Kombes Pol Hery Wijatmoko.
Baca Juga: Operasi SAR Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Dihentikan, Total 47 Jenazah Teridentifikasi
Selain itu, pada fase 1 tim DVI hingga saat ini sudah menerima 325 kantong yang berisikan bagian tubuh korban serta serpihan properti pesawat sebanyak 274 kantong.
“Artinya, dengan ditutup operasi SAR, jadi fase 1 kami yang ada di Tanjung Priok kami tarik untuk mempertebal operasi DVI di fase 2, 3, dan 4,” ucap Hery seperti dikutip PRBogor.com dari PMJ News, Jum'at, 22 Januari 2021.
Hery juga menyebutkan, pihaknya akan melakukan fase 3, 4, hingga 5 dengan tujuan mengidentifikasi korban pesawat Sriwijaya Air tersebut.
Baca Juga: Tabur Bunga Jadi Momen Terakhir Keluarga dan Korban Kecelakaan Sriwijaya Air SJ182
