PR BOGOR - Gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo yang mengguncang Majene, Sulawesi Barat pagi hari ini, Jumat 15 Januari 2021 berhasil melumpuhkan kegiatan masyarakat.
Selain ditinggal banyak korban, warga di Majene juga harus bersabar menjalani kehidupan 'berbeda' untuk sementara karena listrik hingga pusat perbelanjaan kini raib.
Dosen STAIN Majene DR Ilham Usman, yang merupakan warga Majene, mengatakan bahwa aliran listrik mendadak mati pascagempa.
Baca Juga: Bocoran dan Link Ikatan Cinta Malam Ini 15 Januari 2021: Elsa Sudi Tutupi Rahasia Andin-Al, Kenapa?
Hal ini membuat masyarakat sulit melakukan komunikasi jarak jauh.
Selain itu, swalayan dan penyedia perlengkapan pangan lainnya kini rata dengan tanah, masyarakat mengaku sulit mendapatkan akses makanan karena hal itu.
Tak sampai disitu, masyarakat juga dibuat waswas dengan potensi tsunami yang bisa saja terjadi menyusul gempa hari ini.
Baca Juga: Kecewa Soal Ramalan Mbak You, Deddy Corbuzier: Orang-orang yang Kayak Begitu Jangan Didengarkan
Potensi terjadinya tsunami membawa masyarakat yang bermukim di wilayah pesisir pantai Majene, Provinsi Sulawesi Barat berbondong-bondong meninggalkan kediaman mereka dan mengungsi ke wilayah pegunungan.
"Rumah di sekitar pantai Kota Majene rusak berat dan sebagian rata dengan tanah, sebagian besar warga pesisir telah mengungsi ke wilayah pegunungan Kabupaten Majene," kata Ilham sebagaimana dilaporkan Antara, Jumat 15 Januari 2021.