"Kemarin rencana mau pulang atau liburan saat Lebaran, tetapi ada pandemi jadi tidak bisa dan baru saat ini bisa pulang. Hanya istri yang berangkat jadi saya menemani anak tinggal di Pontianak," kata dia.
Baca Juga: Tak Hanya Sampaikan Doa dan Rasa Simpati, Jokowi Akui Ikut Memantau Pencarian Korban Sriwijaya Air
Ia menyebutkan jumlah anaknya empat orang dan saat ini dengan penuh harapan tetap menunggu kabar baik.
"Kita tentu terus memantau informasi dari pihak bandara terkait kondisi terbaru," kata dia.
Saat ini anak tertua melakukan pengambilan atau tes DNA untuk proses pencocokan dan lainnya. Ia juga telah menyiapkan administrasi yang diperlukan untuk identifikasi keluarga penumpang.
Baca Juga: Piala FA: Susah Payah Manchester United Kalahkan Watford, Ini Sederet Fakta Usai Laga
"Istri saya ini periang. Beliau adalah seorang guru di SMKN 3 Pontianak. Rencana dan harusnya pulang pada 2 Januari 2021 dan kemarin baru bisa pulang," katanya.
Saat ini di Posko Ante Mortem Bandara Supadio Pontianak tampak terus hadir keluarga korban. Sejak sore kemarin dan kini terdapat keluarga korban memantau perkembangan terkini.
Saat ini juga keluarga korban juga diminta oleh pihak berwenang untuk identifikasi dan lainnya termasuk ambil DNA keluarga terdekat.
Baca Juga: Kapten Afwan Ikut Hilang dalam Tragedi Jatuhnya Sriwijaya Air SJ182, Keluarga Harapkan Mukjizat