AM Hendropriyono Bandingkan Pemikiran Oposan yang Agamis Sambil Puji China Kokoh Pertahankan Komunis

- 26 Desember 2020, 21:30 WIB
Deddy Corbuzier adu panco dengan mantan Kepala BIN Hendropriyono.
Deddy Corbuzier adu panco dengan mantan Kepala BIN Hendropriyono. //Instagram/@mastercorbuzier/

Di matanya, HRS masih abu-abu, tidak bisa mencontohkan negara Khilafah apa yang dicita-citakan.

Bahkan, ia mengaku siap memberi penjelasan materi secara akademik suatu saat nanti.

"Begini, kan ada contoh dulu (Khilafah), tapi dulu juga enggak sama dengan yang dirumuskan mereka."

"Panjang deh ceritanya. Kalau mau merumuskan secara akademik, saya juga bisa ngomong kapan-kapan, panjang itu," tuturnya.

Dia menilai, konsep Khilafah yang digaungkan HRS dan FPI, antara bukti dan implementasinya sudah tidak sama.

Dia pun meminta oposan pemerintah dari golongan agamis tersebut tidak lagi berpikir mundur.

"Juga sudah enggak laku juga. Jadi ini zaman sudah berubah, jangan balik mundur teruslah. Kita ke depan saja. Kita sudah Pancasila," ucapnya seperti dikutip dari berita Galamedia berjudul "Puji China dengan Komunismenya, Mantan Kepala BIN Sebut Habib Rizieq Ingin Ingkari Pancasila".

Ia mengatakan, hal yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah konsistensi untuk mencapai stabilitas, keamanan dan kesejahteraan rakyat.

Setingkat Uni Soviet yang sangat besar saja, menurutnya, bisa rontok karena faktor inkonsistensi.

Namun, ia memuji China yang konsisten, secara teguh kokoh dengan ideologi komunisme.

Halaman:

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah