Kesuksesan di Surabaya Jadi Kunci Strategi Risma di Kementerian Sosial

- 23 Desember 2020, 16:50 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Menteri Sosial Tri Rismaharini. /Instagram.com/@tri.rismaharini

PR BOGOR - Baru dilantik hari ini, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini sudah memiliki beberapa startegi untuk menerapkan pola-pola pemberdayaan masyarakat.

Tujuan Rismaa adanya strategi ini untuk dapat ajarkan kepada masyarakat agar hidup mandiri, tidak menunggu bantuan saja.

"Jadi nanti ada pola-pola yang kita harus lakukan dengan pemberdayaan, dimana tidak kita ajarkan hanya menerima, tapi juga berusaha, sehingga mereka bisa terhormat," kata Tri Rismaharini dalam kegiatan serah terima jabatan Mensos di Istana Negara.

Baca Juga: 5 Drama Korea Ini Berakhir 'Gantung' dan Buat Pecinta Drakor Penasaran hingga Kini, Sudah Nonton?

Kemudian strategi ini nantinya akan diterapkan Risma dengan berkaca sebelumnya pada pola-pola yang telah Risma lakukan saat dirinya menjadi Walikota Surabaya.

Yang mana saat itu di Surabaya tidak diperbolehkan ada pengemis, anak jalanan ataupun pengamen di jalanan.

"Coba kita bayangkan kalau di jalan-jalan itu banyak pengemis, nanti orang dari negara lain ngomong apa ke negara kita," kata Menteri Sosial yang baru dilantik hari ini.

Baca Juga: Terkait Mimpi Bertemu Rasulullah SAW, Haikal Hassan Batal Diperiksa Usai Dinyatakan Reaktif Covid-19

Kemudian dia juga berpendapat tentang masyarakat secara luas, terutama mereka yang akan mengandalkan hidup di jalanan dengan meminta-minta, sangat perlu sekali diajarkan kepada mereka bahwa setiap orang harus bekerja keras untuk bisa memperoleh rezeki guna dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Jika Risma lihat secara umum, tidak mungkin sekali jika pemerintah atau siapapun sangat tega membiarkan masyarakat hidup di jalan, tanpa tempat tinggal serta dalam kondisi kelaparan.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x