Soal Rekonsiliasi Habib Rizieq dengan Pemerintah, Moeldoko: Kita Tidak Ada Masalah

12 November 2020, 18:42 WIB
KEPALA Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.* /instagram/dr_moeldoko /

PR BOGOR - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mempertanyakan ajakan rekonsiliasi pemimpin organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

"Menurut saya, apa yang direkonsiliasi dengan Pak Habib Rizieq? Kita tidak ada masalah. Dari awal kita katakan Pak Habib Rizieq mau pulang, ya pulang-pulang saja. Pergi-pergi sendiri, pulang-pulang silakan," kata Moeldoko kepada wartawan di gedung Bina Graha, Jl Veteran, Jakarta Pusat, dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari antara, Kamis 12 November 2020.

Moeldoko mengatakan, sejak awal pemerintah mempersilakan Rizieq kembali ke Tanah Air.

Baca Juga: Gisel Akhirnya Tonton Video Syur Mirip Dirinya Hingga Merasa Kesal, Netizen: Meletnya Mana Momsss

Baca Juga: Ungkap Istilah 'Revolusi Akhlak', Habib Rizieq: Karena Kata Akhlak Dipakai Oleh Nabi Muhammad SAW

Baca Juga: Anggota TNI Kena Sanksi Usai Sebut Habib Rizieq, Hidayat Nur Wahid Bicara Soal Prajurtit dan Ulama

Ia menyebut, Rizieq pergi meninggalkan Indonesia atas keinginannya sendiri, sehingga kepulangannya pun tak jadi persoalan.

Pemerintah, kata Moeldoko, tak pernah berupaya menekan atau menghalang-halangi kepulangan Rizieq.

Sebaliknya, aparat melakukan pengawalan ketat sehingga pimpinan FPI itu aman sampai ke kediamannya.

Baca Juga: Di Periode ke-2 Relawan Dapat Jabatan BUMN, Media Asing Singgung Jokowi Sebagai Soeharto Masa Kini

Baca Juga: Penjelasan BMKG DIY Soal Awan Mirip Semar di Atas Gunung Merapi: Bukan Apa-Apa, Itu Awan Kanopi

Baca Juga: Tamu Silih Berganti, Riza Patria Ingatkan Rizieq Shihab Soal Penyebaran Covid-19: Atur Jadwalnya

"Buktinya, pulang nggak ada masalah kok. Apakah kita mencegat? Nggak. Aparat keamanan, justru kita wanti-wanti, kawal dengan baik, jangan diganggu walaupun mereka sendiri yang mengganggu, mengganggu jalan maksudnya, mengganggu publik," ucap Moeldoko.

Moeldoko menyampaikan hubungan pemerintah dengan Rizieq Shihab baik-baik saja. Hubungan yang dibangun sebagaimana hubungan antara warga negara dengan pemerintah.

"Pemerintah berposisi seperti apa, warga yang baik seperti apa, sehingga semua berjalan baik," tuturnya.

Baca Juga: Song Joong Ki Buat Kaget Penggemarnya, Tiba-Tiba Unggah Foto dan Menulis Pesan Tulisan Tangan

Baca Juga: Jimly Asshiddiqie Terang-terangan Singgung Fenomena Habib Rizieq Shihab: di Pemilu 2024 Dukung PKS

Baca Juga: Lionel Messi 'Tidak Bersahabat' dengan Antoine Griezmann, Mantan Agen Bongkar Kelakukan La Pulga

Terkait permintaan Habib Rizieq tentang penghentian kriminalisasi ulama sebagai syarat rekonsiliasi, Moeldoko menegaskan, tak ada istilah tersebut.

Menurut Moeldoko, terkadang, untuk membangun emosi masyarakat, digunakan istilah-istilah tertentu seperti misalnya kriminalisasi.

"Sebenarnya tidak ada istilah kriminalisasi ulama itu nggak ada, kita nggak mengenal itu istilah itu. Dan kita tidak mau ulama dikriminalisasi. Itu negara itu melindungi segenap bangsa, itu tugas negara itu," ungkapnya.

Moeldoko menambahkan, setiap orang punya hak dan tanggung jawab sebagai warga negara.

Sementara, negara pun memiliki hak dan tanggung jawab untuk menegakkan seluruh aturan.

Negara, lanjut dia, berupaya melindugi segenap warga, bukan hanya kalangan yang bersuara keras.***

Editor: Aldi Sultan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler