Viral Lagu Halo-Halo Bandung Diubah Jadi Helo Kuala Lumpur, Bikin Netizen Indonesia Geram

12 September 2023, 18:45 WIB
Sebuah lagu anak-anak Melayu Malaysia HELLO KUALA LUMPUR menjiplak lagu Halo Halo Bandung. /Tangkapan Layar Youtube/Lagu Kanak TV

PEMBRITA BOGOR - Viral di media sosial sebuah lagu anak-anak dari Malaysia berjudul "Helo Kuala Lumpur" diduga menjiplak lagu "Halo-Halo Bandung" karena kemiripan lirik dan nada dari keduanya.  Lagu tersebut diunggah oleh kanal YouTube Kids bernama Lagu Kanak TV dengan judul "Nasyid Kanak-Kanak Islam Malaysia. Helo Kuala Lumpur. Lagu Patriotik Malaysia".

Dugaan penjiplakan yang dilakukan oleh Malaysia terhadap lagu "Halo-Halo Bandung" ciptaan Ismail Marzuki pertama kali dibagikan oleh akun Twitter @WagimanDeep212_. Dari cuplikan video yang telah dibagikan di media sosial, terdengar sangat jelas lirik hingga nada mirip dengan lagu "Halo-Halo Bandung" yang diubah sesuai dengan bahasa Melayu.

"Kgak sekali dua Malaysia ngejiplak & ngeklaim kekayaan intelektual dari Indonesia. Kali inih lagu "Halo Halo Bandung" ciptaan Ismail Marzuki dijiplak mulai nada sampe liriknya pun mirip. Judul diganti "Hello Kuala Lumpur" dan di klaim lagu patriotik kanak kanak Malaysia..ckckck," tulis akun tersebut.

Baca Juga: Viral Twitter TikTok Kata Adulting, Bukan Hanya Tren Lucu-lucuan Ternyata Maknanya Seperti Ini...

Kanal YouTube tersebut merupakan kanal khusus anak-anak usia 2-9 tahun dan kontennya berisi lagu serta cerita khusus untuk anak-anak. Lagu "Helo Kuala Lumpur" pun sudah diunggah sejak 3 tahun lalu, tepatnya pada 2018 di kanal Youtube Lagu Kanak TV.

Viral Lagu Helo Kuala Lumpur Diduga Jiplak Halo-Halo Bandung

Menurut beberapa sumber, lagu ini merupakan ciptaan Lumban Tobing, prajurit Siliwangi. Namun, beberapa lirik lagu karya Ismail Marzuki telah diubah. Berikut lirik lagu "Helo Kuala Lumpur".

Hello Kuala Lumpur, Ibu kota keriangan... Hello Kuala Lumpur, kota kenang-kenangan... Sudah lama aku, tidak berjumpa denganmu, sekarang sudah semakin maju, aku suka sekali...

Baca Juga: Butuh Healing? Nikmati Pesona Eksotis Curug Leuwi Hejo, Salah Satu Destinasi Favorit di Sentul Bogor

Sedangkan lagu Halo-halo Bandung memiliki lirik seperti berikut.

Halo-halo Bandung, Ibu kota Periangan... Halo-halo Bandung, kota kenang-kenangan... Sudah lama beta, tidak berjumpa dengan kau, sekarang telah menjadi lautan api, mari bung rebut kembali.

Hingga saat ini, video tersebut banyak diunggah kembali di berbagai sosial media dan membuat banyak netizen Indonesia geram. Kolom komentar pada akun “Lagu Kanak TV” di YouTube pun telah dimatikan oleh pemiliknya, sehingga netizen berusaha memviralkan kasus ini melalui media sosial lain seperti X (Twitter).

"Lagu kebangsaannya aja diambil dari lagu terang bulan, merdeka aja hasil giveaway dan pejuangnya aja dari tokoh komunis yg ngga diakui malah bangga bule2 inggris jadi pahlawan mereka," tulis akun @heru_juanda.

Baca Juga: Masih Terlalu Kuat! Bigetron Era Juara UniPin Ladies Series ID Season 3, Koleksi Piala ke-23

"Tuh kan baru ketauan lagi setelah sekian lama. emang tukang klaim tetangga kita, gak ada yang bisa dibanggakan negaranya," komen akun @digifeeder.

"Makin kesini makin kesana deh. Apa aja diklaim. Waktu itu lagu rasa sayange kan juga," ucap akun @itsmeshanxi.

"Liriknya jelek banget, maksa. mending kalo nyontek diubah jadi lebih bagus, lah ini udah nyontek, jelek lagi," tutur akun @Greschinov.

"Inggris Tenggara emang krisis identitas. Semua diakuin????" sebut akun @tehsintia.

Baca Juga: Profil Orang Tua GDW, Anggota TNI Pelaku Lawan Arus di Tol MBZ, Warganet: Pantas Aja Bisa Tembus Akmil

Perlu diketahui, lagu "Halo-Halo Bandung" merupakan lagu perjuangan Indonesia ciptaan Ismail Marzuki yang menggambarkan semangat perjuangan rakyat kota Bandung dalam masa pasca kemerdekaan pada tahun 1946, khususnya dalam peristiwa Bandung Lautan Api yang terjadi pada tanggal 23 Maret 1946.

Dapatkan update berita pilihan seputar Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***

Editor: Ina Yatul Istikomah

Tags

Terkini

Terpopuler