Presiden Jokowi Tegaskan Pemilihan Pj Gubernur Bakal Dilakukan Secara Transparan dan Terbuka

6 Agustus 2023, 10:20 WIB
Jokowi memastikan dirinya akan transparan dan akuntabel dalam pemilihan pj gubernur Jabar. /Tangkapan layar dari Instagram/@jokowi

PEMBRITA BOGOR - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memastikan dalam proses pemilihan pejabat Gubernur dari berbagai Provinsi di Indonesia akan dilakukan secara transparan dan terbuka untuk masyarakat umum.

"Apanya yang nggak transparan? Apanya yang nggak akuntabel? 'Wong' masukannya dari bawah semua, kan dari daerah," kata Presiden Jokowi di Gerbang Tol Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat, 04 Agustus 2023 lalu.

Diketahui nama-nama yang akan menjabat sebagai Kepala dan Wakil Daerah itu diajukan dari daerah tersebut, kemudian diterima oleh Kementrian Dalam Negri (Kemendagri), lalu diberikan ke Presiden dan Tim Penilai Akhir (TPA), dalam prosesnya akan dilakukan secara terbuka.

Baca Juga: 4 Resep dan Cara Membuat Masker Wajah dengan Susu Dancow, Bikin Wajah Cantik Berseri Bak Artis Hollywood

"Dari daerah, ya kan, ke Kemendagri terus baru ini naik ke kita, TPA. Semuanya terbuka," jelas Jokowi.

Sampai saat ini pihak Kemendagri masih menunggu usulan nama-nama yang akan menjabat sebagai Kepala Daerah di 85 daerah, yang saat ini masa jabatannya sebagai Kepala dan Wakil Daerahnya akan berakhir pada September 2023.

Soal Pemilihan Penjabat Kepala Daerah, Presiden Jokowi: Akuntabel dan Transparan

Untuk posisi jabatan Gubernur, DPRD Provinsi asal akan mengajukan usulan tiga nama, lalu Menteri Dalam Negri juga akan mengusulkan tiga nama.

Baca Juga: Ridwan Kamil Optimis Kinerja Pj Gubernur Pengganti Dirinya: Insya Allah Dia Bisa Duduk Manis, Tidur Nyenyak

Adapun di antara Gubernur dan Wakil Gubernur itu, beberapa di antaranya yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Bali dan Sulawesi Selatan.

Sedangkan untuk posisi jabatan Gubernur Jawa Barat, DPRD Jawa Barat telah mengusulkan tiga nama yang akan di ajukan untuk menjadi Gubernur Jawa Barat.

Ketiga nama itu yakni Dirjen Peraturan Perundangan Kementrian Hukum dan HAM yang juga pernah menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Asep Mulyana, guru besar Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof. Keri Lestari dan yang terakhir Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin.

Baca Juga: Ridwan Kamil Perkirakan Pembangunan Jembatan Otista Kota Bogor Selesai Akhir Tahun 2023

Namun sampai saat ini nama-nama tersebut belum sampai ke tangan Presiden Jokowi, dirinya mengungkapkan belum mengetahui siapa yang akan menjabat tetapi dirinya telah mengetahui terdapat tiga nama yang akan diajukan.

"Belum sampai ke saya, iya sudah ada, tapi belum sampai ke saya. Nama-namanya saya belum tahu, yang jelas ada tiga, yang dari DPRD dari bawah, ada tiga," ucap Presiden Jokowi sambil mengacungkan tiga jari dan tersenyum.

Seperti yang tertera pada Peraturan Mendagri Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pejabat Gubernur, Bupati dan Walikota, enam usulan nama kemudian dibahas Mendagri untuk dikerucutkan menjadi tiga nama.

Baca Juga: Warga Garut Pasang Spanduk Protes Jalan Rusak ke Ridwan Kamil: Punten Moal Dipilih Deui

Setelah diputuskan tiga nama, kemudian nama-nama itu diserahkan ke Presiden melalui Menteri Sekretaris Negara sebagai bahan pertimbangan Presiden. Pengangkatan Pejabat Gubernur nantinya akan ditetapkan dengan keputusan Presiden.

Dapatkan update berita pilihan seputar Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***

Editor: Khairul Anwar

Tags

Terkini

Terpopuler