Soal Isu Konflik Internal Partai Golkar, Jokowi: Tak Ada Hubungannya dengan Pemerintah

29 Juli 2023, 08:40 WIB
Presiden Jokowi tegaskan soal polemik di Partai Golkar itu tidak ada hubungannya dengan pemerintah. 'Itu urusan internal Golkar,' ucapnya. /Foto: BPMI Setpres

PEMBRITA BOGOR - Isu internal Partai Golkar tengah memanas. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) tegaskan gejolak internal partai berlogo beringin soal mengenai Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar berisi desakan Airlangga Hartanto lengser dari posisi Ketua Umum adalah urusan internal mereka. Jokowi menyebut tidak ada hubungannya dengan Pemerintah.

"Itu urusan internal Golkar. Urusannya internal Golkar. Tidak ada hubungannya dengan kita," ucap Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis, 27 Juli 2023.

Jokowi mengatakan jika ada pihak-pihak yang menginginkan untuk mendorong dilaksanakannya Munaslub guna menggantikan Ketua Umum Partai Golkar saat ini, itu adalah urusan masing masing. Ada kabar Airlangga Hartanto disebut-sebut sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres) pada Pemilu 2024.

Baca Juga: Harun Masiku Dikabarkan Ada di Kamboja, Sudah Jadi Buronan Internasional Sejak 2020

Bicara para kandidat yang disebut bakal mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Jokowi juga mengatakan itu bukan urusannya.

Istana Disebut Ikut Campur soal Konflik Golkar, Jokowi: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungannya

Presiden Jokowi didampingi sejumlah pejabat memberikan keterangan pers sebelum bertolak ke Tiongkok. Foto: BPMI Setpres

"Kalau Pak Luhut, Pak Bahlil, Pak Bamsoet punya keinginan itu urusan beliau-beliau. Bukan urusan kita. Urusan internal Golkar," ucap Jokowi.

Saat ini ada banyak pihak dari Partai Golkar yang mendorong untuk mundurnya Airlangga Hartanto dari jabatan Ketua Umum Partai. Kabar rencana penyelenggaraan Munaslub Golkar muncul setelah Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam menilai Luhut Binsar Pandjaitan dan Bambang Soesatyo layak menggantikan Airlangga Hartanto sebagai Ketua Umum melalui penyelenggaraan Munaslub.

Baca Juga: Mantul! Warung Bakso di Cibinong Bogor Ini Bisa Makan Sepuasnya, Pantang Pulang Sebelum Kenyang

Airlangga Hartanto juga diminta mundur dari posisi Ketua Umum DPP Golkar oleh tiga ormas pendiri Partai Golkar, yakni Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Kosgoro 1957 dan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI).

Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan SOKSI Lawrence TP Siburian mengatakan arah politik Partai Golkar saat ini tidak jelas. Padahal waktu pendaftaran Bakal Calon Presiden dan Bakal Calon Wakil Presiden menyisakan waktu kurang dari 3 bulan lagi yaitu pada bulan Oktober.

Sementara itu, Airlangga Hartanto menilai tidak ada rencana penyelenggaraan Munaslub. Dia mendorong bagi pihak-pihak yang ingin mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar agar menunggu dilaksanakannya Musyawarah Nasional (Munas) pada tahun 2024.

Baca Juga: Bikin Heboh Netizen, dr. Richard Lee Pindah Lapak Live Streaming Ke Shopee Live Bisa Dapat Omzet Lebih Besar

"Munas 2024, silahkan kalau berminat jadi ketua umum Partai Golkar 2024," kata Airlangga di Jakarta, Rabu, 13 Juli 2023 lalu.

Dapatkan update berita pilihan seputar Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***

Editor: Khairul Anwar

Tags

Terkini

Terpopuler