Sentil Mahfud MD Jangan Mengancam, Johan Budi: Jokowi Nggak Suka Menteri Berdebat di Luar, Langsung Reshuffle

30 Maret 2023, 15:12 WIB
Anggota DPR Komisi III fraksi PDIP, Johan Budi dalam rapat dengar pendapat dengan komite TPPU, Rabu 29 Maret 2023. /YouTube/Komisi III DPR RI Channel

PEMBRITA BOGOR - Sosok anggota Komisi III DPR fraksi PDIP, Johan Budi, mendadak jadi sorotan publik usai mengingatkan Menko Polhukam, Mahfud MD, agar tidak mengancam anggota komisi hukum.

Peringatan ini disampaikan Johan Budi kepada saat rapat dengar pendapat terkait polemik transaksi janggal Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Rabu, 29 Maret 2023 yang dihadiri langsung oleh Mahfud MD.

Sebagai seorang yang bekerja di lembaga seperti DPR, Johan Budi mengaku tahu seperti apa sisi gelap orang-orang. Namun ia memilih diam daripada berisik membicarakannya.

Baca Juga: Mahfud MD Vs DPR: Jangan Gertak, Saya Juga Bisa Gertak Saudara karena Halangi Penyelidikan Hukum

"Saya jadi tahu banyak, Pak, tentang 'kotoran-kotoran' orang, kira kira begitu, tapi itu saya simpan saja," kata dia mengutip YouTube Komisi III, Kamis.

Untuk itu, Johan meminta agar anggota DPR Komisi III dan Mahfud MD sama-sama tidak saling mengancam.

"Jadi saya meminta teman-teman di Komisi III jangan mengancam-ancam, Pak Mahfud juga jangan mengancam-ancam juga," ucapnya.

Baca Juga: Mahfud MD Saat Rapat TPPU Rp 346 Triliun dengan DPR: Sri Mulyani Sahabat Saya yang Sangat Baik

Johan mengingatkan bahwa statusnya sebagai anggota DPR hanya lima tahun saja. Demikian pula dengan Mahfud MD yang merupakan seorang menteri.

Anggota DPR Fraksi PDIP yang pernah menjadi Juru Bicara Jokowi ini pun mengatakan bahwa Presiden tidak suka menteri yang 'berisik'.

Ia pun menyinggung kasus menteri terdahulu yang pernah di-reshuffle Jokowi karena terlalu banyak bicara di luar.

Baca Juga: Mahfud MD Tiba di DPR, Penuhi Panggilan Komisi III Soal Transaksi Janggal Rp 349 Triliun di Kemenkeu

"Menko Polhukam juga begitu, Pak Mahfud belum tentu lima tahun lho (menjabat). Kalau di-reshuffle apalagi ada ramai-ramai begini," ucapnya.

"Saya pernah jadi Jubir Pak Jokowi. Pak Jokowi itu paling nggak suka sama menteri yang berdebat di luar pak, langsung di-reshuffle sama dia," imbuhnya yang disambut tawa para hadirin di rapat tersebut.

Menutup pembicarannya, Johan berharap Mahfud MD tidak di-reshuffle karena kasus transaksi janggal Rp 346 triliun di Kemenkeu ini.

Baca Juga: Demi Tampil Oke Hadapi Mahfud MD, Bambang Pacul Batasi Durasi Rapat Komisi III DPR Bersama Yasonna Laoly

"Tentu saya berdoa dan saya mengagumi. Pak Mahfud tidak di-reshuffle gara-gara ini," tandasnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Menko Polkhukam, Mahfud MD, mengungkap ada transaksi mencurigakan di lingkungan Kemenkeu yang nilainya mencapai Rp 300 triliun.

Katanya. sebanyak 460 orang dalam badan Kemenkeu terlibat dengan transaksi tersebut sejak 2009 hingga 2023.

Baca Juga: Letjen Purn Sudi Silalahi Meninggal Dunia, Mahfud MD: Almarhum adalah Sahabat yang Baik

"Itu tahun 2009 sampai 2023, ada 160 laporan lebih, taruh lah 168 sejak itu. Itu tidak ada kemajuan informasi, sesudah diakumulasikan semua melibatkan 460 orang lebih ke kementerian itu yang akumulasi terhadap transaksi yang mencurigakan itu bergerak di sekitar Rp 300 triliun," ucapnya Kamis 9 Maret 2023.

Transaksi janggal ini merupakan laporan hasil analisa dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU), bukan korupsi.

"Itu tindak pidana pencucian uang, jadi jangan berasumsi 'wah Kementerian Keuangan korupsi Rp 349 T', ndak. Ini transaksi mencurigakan dan itu banyak melibatkan dunia luar, orang yang banyak melibatkan sentuhan-sentuhan dengan mungkin orang Kementerian Keuangan," ucapnya.

Baca Juga: Tanggapi Cuitan Mahfud MD, Alvin Lie: 100 Persen Koruptor Adalah Orang yang Punya Kekuasaan

Hal ini sendiri diungkap usai viral kasus eks Kepala Bagian Umum DJP Kanwil Jakarta Selatan, Rafael Alun Trisambono, yang harta kekayaannya mencapai Rp 56 miliar di LHKPN.

Dapatkan update berita pilihan tentang Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***

Editor: Citra Nuraini

Sumber: YouTube Komisi III DPR RI Channel

Tags

Terkini

Terpopuler