Network
PR BOGOR - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan atau Menko Polhukam, Mahfud MD, menyebutkan bahwa 86 persen koruptor berasal dari lulusan Perguruan Tinggi.
Pernyataan dari Mahfud MD itu langsung di dikomentari oleh Alvin Lie, anggota Ombudsman RI yang juga pengamat penerbagan melalui akun Twitternya
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari akun Twitter @alvinlie21, pada Kamis 21 Oktober 2021, Alvin Lie mempertanyakan pernyataan tersebut kepada Mahfud MD, yang dinilai menyalahkan lulusan Perguruan Tinggi. Menurut Alvin Lie, koruptor adalah orang yang punya kekuasaan.
"Kenapa menyalahkan lulusan Perguruan Tinggi Prof @mohmahfudmd ?. Berapa persen lulusan perguruan tinggi yg jadi koruptor? Yangg pasti, 100 persen koruptor adalah orang yg punya kekuasaan. 100 persen koruptor adalah Rampok atau Begal penyengsara rakyat," tulis Alvin Lie di Twitternya.
Dikatakan Alvin Lie, bahwa seorang Mahfud MD, sebagai guru besar justru harus memotivasi rakyat Indonesia untuk mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi.
"Prof @mohmahfudmd berani menjamin jika mayoritas rakyat Indonesia cukup lulusan SLTA/SMA kita akan terlepas dari laknat korupsi?," tanya Alvin Lie.
"Sebagai Guru Besar, panjenengan justru demotivasi rakyat Indonesia untuk menuntut ilmu di perguruan tinggi. Shame on you Prof !!!!!!!," tandas Alvin Lie, di Twitternya.
Sementara itu, melalui akun Twitternya Mahfud MD, juga membalas komentar dari Alvin Lie, pada Kamis 21 Oktober 2021.
