Catatan Dosa Bripda Haris, Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi: Doyan Ngutang hingga Main Slot Judi Online

9 Februari 2023, 13:33 WIB
Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbansops) Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Kombes Pol. Aswin Siregar. /Fianda Sjofjan Rassat/ANTARA

PR BOGOR - Bripda Haris Sitanggang (HS), anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri yang jadi pelaku pembunuhan sopir taksi online, Sony Rizal Taitihu di Depok, Jawa Barat, punya catatan kasus bermasalah. 

HS diketahui sering melakukan pelanggaran kode etik dan sempat dijatuhi sanksi dari instansi Polri. 

"Bripda HS sudah melakukan pelanggaran dan pernah diberikan hukuman oleh Pimpinan Densus 88," ujar Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar kepada wartawan, Rabu, 8 Februari 2023. 

Baca Juga: Penemuan Jasad Pria di Kontrakan Bekasi, Ada Darah Mengalir dari Pintu

Pembunuhan terhadap Sony pun tak terlepas dari catatan hitam yang dibuatnya. Usut punya usut, Bripda HS punya niat menguasai harta Sony. 

HS sempat mengatakan kepada Sony bahwa dirinya tidak memiliki uang. Hal itu membuat Sony merasa kasihan hingga akhirnya bersedia mengantarkan HS ke suatu tempat tanpa melalui pemesanan lewat aplikasi. 

Namun, kebaikan korban dibalas dengan aksi bejat HS. Kuasa hukum korban, Jundri R Brutu, menduga alasan tidak memiliki uang hanya modus untuk melancarkan aksi pembunuhan sopir taksi online.

Baca Juga: Doa dan Amalan Agar Semua Hajat Bisa Cepat Terkabul

"Tapi ternyata itu hanyalah modus untuk menghilangkan jejak dia," terangnya.

Terkini, Bripda Haris rencananya akan dipecat dari institusi Polri. Pemecatan tersebut bakal diputuskan dalam sidang etik Polri (KEPP) atas pelanggaran hingga tindak pidana.

Daftar catatan hitam Bripda Haris Sitanggang

  • Perbuatan penipuan kepada teman sesama anggota Polri
  • Perbuatan penipuan kepada masyarakat dengan mengatasnamakan insitusi Polri
  • Kerap meminjam uang temannya
  • Sering bermain slot judi online
  • Belakukan peminjaman uang dengan jumlah besar kepada banyak pihak

Baca Juga: Tahun 2023 Diprediksi Dihantam Resesi, Berikut Ini E-Commerce No.1 Pilihan Penjual

Adapun kepada penyidik, Bripda Haris melakukan pembunuhan sopir taksi online karena terimpit masalah ekonomi sehingga pelaku ingin mencuri mobil korban. Namun, penyidik masih mendalami motif lebih dalam lagi.

Ikuti informasi lengkap dan menarik lainnya seputar Bogor, Jawa Barat, dan berita nasional hanya di Google News Pikiran Rakyat Bogor.***

Editor: Ina Yatul Istikomah

Tags

Terkini

Terpopuler