Buru Si Pengguna Twitter, Polisi Ungkap Alasan Karyawan Telkomsel Bongkar Data Denny Siregar

11 Juli 2020, 17:57 WIB
Polisi mengamankan FPH (27) adalah pegawai outsourcing GraPARI Telkomsel Rungkut, Surabaya. /


PR BOGOR - Tersangka pembobol data pribadi Denny Siregar yang merupakan karyawan Telkomsel mengaku sempat menjadi korban perundungan atau bully di media sosial.

Saat itu Tersangka yang diketahui berinisial FPH ini sempat dirundung pendukung Denny Siregar.

Diberitakan di Isubogor.pikiran-rakyat.com, Sabtu 11 Juli 2020, Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim, Kombes Reinhard Hutagaol mengkonfirmasi kebenaran informasi ini.

Baca Juga: Awasi Ketat Anggaran Covid-19 di Tengah Pilkada 2020, KPK Sebut Ada Potensi Penyelewengan Penggunaan

“Berdasarkan keterangan pemeriksaan awal, Tersangka ini sakit hati, pernah jadi korban bully pendukung DS,” kata Reinhard.

Sementara, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri kini menyasar pemilik akun Twitter Opposite dalam kasus penyebaran data pribadi Denny Siregar.

“Sementara tersangka mengaku simpati dengan Opposite, mereka mengaku tidak saling kenal dan saat ini kami sedang mencarinya,” tambah Reinhard.

Baca Juga: Pelaku Masih Diburu, Polisi Pastikan Editor Metro TV Tewas Dibunuh Entah Sama Rekan atau Orang Lain

Diberitakan sebelumnya di Pikiranrakyat-bogor.com, Kasubdit 1 Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Pol. Reinhard Hutagaol menyampaikan, pihaknya berhasil mengamankan pelaku ilegal akses atas data pribadi penggiat media sosial Denny Siregar bernama FPH.

Artikel ini telah tayang di Isubogor.pikiran-rakyat.com dengan judul 'Pernah Dibully, Alasan Tersangka Sebarkan Data Pribadi Deny Siregar'.

FPH merupakan seorang pria dengan tanggal lahir 19 Februari 1993 dan menjadi karyawan di Telkomsel.

"Penangkapan dilakukan pada 14.00 tanggal kemarin (9 Juli 2020) di Ruko Grapari Rungkut, Jalann. Ir. Soekarno, Surabaya. Tersangka adalah karyawan outsourcing Grapari Rungkut, Surabaya," ujar Polri, Kombes Pol. Reinhard Hutagaol.

Baca Juga: Kala Mobil Ma'ruf Amin Kehabisan Bensin, Terpaksa Menepi di Pinggir Jalan Diisi Menggunakan Jeriken

Reinhard menyebut, menyusul penangkapan palaku, pihaknya juga mengamankan satu buah KTP, satu buah HP, satu unit komputer, satu buah simcard Telkomsel.

Pembongkar identitas Denny Siregar YouTube Tribrata

Sementara Modus operandi tersangka, yang pertama, tersangka adalah karyawan outsourcing Grapari Rungkut, Surabaya.

Tersangka bertugas sebagai costumer service, dia mempunyai akses terbatas atas data pribadi pelanggan.

Baca Juga: 2 Petugas Rumah Dinas Wali Kota Bandung yang Positif Covid-19 Diisolasi, Pendopo Tetap Beroperasi

"Jadi, ada dua yang bisa diakses, akses tentang pelanggan dan akses tentang device atau handphone milik pelanggan," tuturnya.

"Tersangka dengan tidak otorisasi, artinya begini yang bisa mendapat akses data-data tersebut adalah si pelanggan itu sendiri atau permintaan dari atasan. Jadi tanpa otorisasi melakukan pembukaan file atas nama Denny Siregar dan dari file yang dibuka itu, dia mendapat dua data yaitu data tentang pelanggan dan data mengenai device pelanggan," ungkapnya.

Kemudian dikatakan Reinhard, data tersebut difoto lantaran memang tidak bisa di-copy paste dalam sistem tersebut, kemudian foto tersebut dikirimkan melalui DM ke akun oposite6890 pada tanggal 4 Juli 2020.

Baca Juga: Sambut Keputusan Erdogan Fungsikan Hagia Sophia Jadi Masjid, Warga: Tuhan akan Disembah di Masjid

"Atas perlakuan ini dipostinglah data pelanggan yang diunggah akun @oposite6890. Namun yang diunggah adalah diketik kembali, bukan hasil capture yang asli" imbuhnya.

Awal pekan ini, Denny Siregar merasa dirugikan provider Telkomsel lantaran data-data pribadinya bisa terbongkar ke khalayak hingga diumbar salah satu akun di media sosial.

Denny Siregar (Instagram.com/@dennysirregar)

Denny Siregar meminta kejelasan kepada pihak provider atas peristiwa yang dialaminnya dalam tenggat waktu selama 3x24 jam.

Baca Juga: Sambut Keputusan Erdogan Fungsikan Hagia Sophia Jadi Masjid, Warga: Tuhan akan Disembah di Masjid

Menurut Denny Siregar data pribadi bisa diretas pihak lain merupakan hal yang sangat membahayakan bagi penggunanya.

Data pribdanya tersebut diunggah akun twitter @opposite6891 berikut nama lengkap, alamat, kartu keluarga, dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Akun tersebut menyebut, data-data Denny Siregar berhasil dipeolehnya lantaran tidak sengaja.***(Chris Dale/Isu Bogor/PRMN)

Editor: Amir Faisol

Sumber: PR Isu Bogor

Tags

Terkini

Terpopuler