Menkes Budi Gunadi Sebut Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Capai 2 Juta Dosis Setiap Hari, Begini Penjelasannya

6 Oktober 2021, 10:32 WIB
Ilustrasi vaksinasi /Instagram/@dinkeskotabdg

PR BOGOR - Menteri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin, menyatakan bahwa pada 29 September 2021 lalu vaksinasi di Indonesia mencapai 2.049.125 dosis per hari.

Dengan demikian, menurut Budi Gunadi, jumlah penduduk yang sudah disuntik dosis pertama sebanyak 89.822.987 orang dan 50.412.993 orang untuk dosis kedua.

"Jumlah itu, sebagaimana target vaksinasi sebanyak 208.265.720 orang," ujarnya.

Sedangkan lanjut dia, vaksinasi booster bagi tenaga kesehatan sudah sebanyak 7.283 dosis, dengan target vaksinasi 924.828 orang.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Stadion Pakansari Dialihkan, Berikut Jadwal dan Tanggal Pelaksanaannya

Dikatakannya, capaian vaksinasi tersebut berkat usaha optimal dari semua pihak terutama TNI dan Polri, pemerintah daerah, BUMN dan pihak swasta yang turut membantu.

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari akun Instagram @kemenkes_ri, beberapa waktu lalu.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, drg. Widyawati, MKM mengatakan, pemerintah terus mengupayakan ketersediaan vaksin dan mempercepat program vaksinasi.

"Vaksinasi dan protokol kesehatan yang ketat membuat masyarakat dapat terlindungi dari Covid-19," kata dia.

Baca Juga: Info Vaksinasi Covid-19 Bogor Sinovac di Kantor Desa Puspasari, Kecamatan Citeureup, Rabu, 6 Oktober 2021

Dikatakan Widyawati, untuk vaksinasi bagi penyintas Covid-19, bisa dilakukan 1 bulan dan 3 bulan pasca dinyatakan sembuh dari hasil pemeriksaan swab negatif Covid-19, terangnya.

"Perbedaan waktu pemberiannya, tergantung pada tingkat keparahan penyakit," ucap dia.

Lebih lanjut dijelaskan, bagi pasien dengan derajat keparahan penyakit ringan atau sedang, vaksinasi boleh diberikan dalam rentang waktu 1 bulan pasca sembuh.

Sementara pasien dengan derajat keparahan penyakit berat atau kritis, vaksinasi boleh diberikan setelah 3 bulan dinyatakan sembuh, tutur Widyawati.

Baca Juga: Gebyar Vaksinasi Covid-19 Bogor Sinovac Dosis 1 dan 2 di Puskesmas Cigombong, Rabu 6 Oktober 2021

Menurutnya, ketentuan baru ini merupakan hasil kajian dan rekomendasi terbaru dari ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization).

"Hasil kajian ini tentunya telah menyesuaikan dengan perkembangan vaksin Covid-19, terutama pada aspek efikasi dan keamanan vaksin," kata Widyawati.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Instagram @budigsadikin

Tags

Terkini

Terpopuler