Indonesia Masuk 7 Negara Berhasil Suntikkan 100 Juta Vaksin, Budi Gunadi: Jadi Sorotan dan Dipuji Bank Dunia

20 September 2021, 19:31 WIB
Ilustrasi Kegiatan Vaksinasi di Indonesia /Intagram/@budigsadikin/

PR BOGOR - Seperti diketahui bahwa pemerintah Indonesia memang sangat gencar terhadap pelaksanaan vaksinasi kepada seluruh masyarakat.

Sehingga tak heran, bila negara Indonesia tercatat menjadi salah satu dari 7 negara yang berhasil menyuntikkan sebanyak 100 juta vaksin Covid-19.

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari Instagram Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pada Senin malam 20 September 2021.

Dia mengatakan, keberhasilan Indonesia dalam hal penanganan Covid-19 ini, akhirnya menjadi sorotan dan menuai pujian dari World Bank (Bank Dunia).

Baca Juga: Link Baca Boruto Chapter 62 di Manga Plus: Akankah Boruto Diculik Code?

Bahkan Indonesia, juga menjadi salah satu negara pertama di dunia yang memberikan vaksinasi Covid-19 gratis untuk masyarakatnya.

Selain itu, di Indonesia, program vaksinasi diperluas hingga mencakup kelompok usia 12-17 tahun.

Meski begitu, pemerintah Indonesia masih terus berupaya melakukan vaksinasi untuk masyarakat hingga kuartal pertama di tahun 2022.

Terkait hal tersebut, pihak World Bank menjelaskan, ada 2 hal penting yang membantu Indonesia mencapai 100 juta vaksin, yaitu:

Baca Juga: Manfaat Belimbing bagi Tubuh Manusia, Penderita Penyakit Ginjal Wajib Baca

1. Tindakan tepat waktu dan tegas, artinya pentingnya vaksinasi tepat waktu dan bekerja cepat untuk mendapatkan vaksin yang cukup untuk masyarakat setelah vaksin tersedia.

2. Pembiayaan yang adaptif, memadai, dan fleksibel, karena itu pemerintah Indonesia membuat komitmen yang signifikan.

Untuk sektor kesehatan, pemulihan ekonomi, dan mitigasi dampak sosial yang berjumlah lebih dari USD 50 miliar, demikian disampaikan Budi Gunadi.

Komitmen tersebut lanjutnya, telah diperoleh dari anggaran pemerintah melalui prioritas ulang, dan juga dengan memobilisasi sumber daya eksternal.

"Dari anggaran pemerintah melalui prioritass ulang dan mobilisasi sumber daya eksternal," tegas Budi Gunadi.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Instagram @budigsadikin

Tags

Terkini

Terpopuler