PR BOGOR - Indonesia selama ini banyak memiliki destinasi wisata yang sangat indah dan menakjubkan.
Destinasi Wisata Indonesia tak hanya di Bali saja. Namun destinasi wisata Indonesia tersebar dari Aceh hingga Papua.
Potensi destinasi wisata yang indah dan punya daya tarik itulah menjadikan Indonesia menyabet penghargaan Xian Silk Road Internasional Tourism Expo (XSRITE) 2021 di Xian, China.
Penghargaan dalam sektor pariwisata ini setidaknya jadi lebih punya makna karena diraih saat Indonesia merayakan HUT Kemerdekaan ke-76 yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2021.
Baca Juga: Fabrizio Romano Ungkap Arsenal akan Rekrut Kiper Aaron Ramsdale dari Tim Juru Kunci Liga Inggris
"Indonesia meraih dua penghargaan sekaligus dari ajang tersebut," kata Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun di Beijing diKutip PikiranRakyat-Bogor.com dari Antara, Kamis 19 Agustus 2021.
Paviliun Nusantara adalah salah satu yang didirikan atau ditampillkan dalan Pameran Pariwisata.
Dua Penghargaan yang diraih Indonesia kali ini adalah The Best Popular Pavilion Award dan The Best Organized Booth.
Dalam Paviliun Indonesia diputar video promosi lima destinasi wisata, yakni Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.
Baca Juga: Yerin Eks GFRIEND dan Yonghee Member CIX akan Bermain Peran di Web Drama 'The Witch Shop: Reopen'
Disamping lima destinasi wisata yang diputar dalam Video promosi wisata
Tanah Air ada juga destinasi Wisata Bali yang juga ikut dipromosikan di ajang tersebut.
Selama ini wisatawan China sudah sangat mengenal potensi wisata Bali.
Tingkat kunjungan wisatawan China ke Bali boleh dikatakan lumayan tinggi sebelum Pandemi Covid-19.
Disamping destinasi wisata, Indonesia juga menampilkan produk unggulan lainnya seperti kopi dan makanan ringan turut pula dipajang di paviliun Nusantara.
XSRITE merupakan ajang pameran pariwisata internasional berskala besar di China yang telah diselenggarakan sejak tahun 2014.
Pameran tahun ini mengambil tema "Opening and Innovating Silk Road, Tourism and Cultural Simbiosis" itu diikuti 15 negara dan 800 vendor pariwisata di China.***