Pramuka Harus Berada Digaris Terdepan, Begini pesan Presiden Joko Widodo

14 Agustus 2021, 10:35 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berikan pesan dalam peringatan Hari Pramuka ke-60. /Kanal Youtube Sekretariat Presiden

PR BOGOR - Peringatan Hari Pramuka Ke-60 dari Istana Kepresidenan Bogor, yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sabtu 14 Agustus 2021.

Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan Pramuka Indonesia harus jadi pelopor bagi masyarakat, tentang kedisplinan.

"Seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan. Itu upaya agar keluar dari masa pandemi Covid-19, kata Jokowi.

Jokowi, meminta Pramuka Indonesia harus berdiri di barisan terdepan dalam melindungi diri

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Mobil Vaksin Keliling dan Sentra Mini Vaksinasi DKI Jakarta untuk 14 Agustus 2021

“Pramuka Indonesia harus berdiri di barisan terdepan melindungi diri, teman-teman dan keluarga yang kita sayangi," ujar Jokowi, seperti dikutip PikiranRakyat.Bogor.com dari Antara.

"Kalau ada teman yang tidak patuh protokol kesehatan diingatkan, dberi penjalasan, diberi pengertian,” ujar Jokowi, lagi.

Ia juga meminta Pramuka mengajak masyarakat yang sudah berusia 12 tahun untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Untuk mencapai kekebalan komunal (herd immunity).

“Karena kunci utama keluar dari pandemi adalah kedisiplinan protokol kesehatan dan percepatan vasinasi untuk mencapai kekebalan komunal,” katanya.

Baca Juga: Mengenal Vaksin Sinopharm hingga Penjelasan Tentang Keterlambatan Melakukan Vaksin Kedua

Pramuka Indonesia, harus menjadi contoh masyarakat yang tangguh, mampu menghadapi semua tantangan, dan mampu menggalang kepedulian terhadap sesama.

Pramuka juga perlu untuk menjadi pribadi yang bersedia berkorban, dan membantu seluruh saudara, keluarga dan tetangga di lingkungan sekitar.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh Pramuka yang telah bahu membahu bersama elemen masyarakat lainnya dalam menangani pandemi Covid-19 di Tanah Air.

“Inilah jiwa Pramuka sejati yang tertuang dalam Dwi Darma, Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka, terpanggil, rela berkorban untuk membantu sesama tanpa mleihat perbedaan suku, agama dan golongan,” kata Jokowi.

Baca Juga: Persib Vaksin Upaya PT PBB Memberikan Komitmen dan Dukungan Nyata Program Percepatan Vaksinasi

Dikatakan Jokowi, sebelum Indonesia merdeka, ada berbagai gerakan kepanduan yang berdiri sendiri-sendiri pada masa itu.

Berdasarkan jiwa nasionalisme dan patriotisme yang kuat, kepanduan-kepanduan di Indonesia pada masa perjuangan kemerdekaan juga berperan besar dalam proses kemerdekaan negara dan bangsa Indonesia.

Sesudah kemerdekaan Indonesia, pada 9 Maret 1961, Presiden Soekarno membentuk Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka dengan anggota Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Prof Prijono, Dr A Azis Saleh, serta Achmadi.

Keempat tokoh kepramukaan Indonesia ini menyusun Anggaran Dasar Gerak Pramuka serta Keputusan Presiden RI Nomor 238/1961, tentang Pramuka, jelasnya.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler