Gempa Bumi Magnitudo 7,1 Guncang Kepulauan Talaud, Perbatasaan Davao Filipina

12 Agustus 2021, 08:59 WIB
BMKG melaporkan telah terjadi gempa bumi di Kepulauan Talaud, perbatasan wilayah Davao, Filipina pada Kamis 12 Agustus 2021 dini hari. /Pixabay/psc631798

PR BOGOR - Gempa bumi skala magnitudo 7,1 mengguncang Kepulauan Talaud atau di wilayah utara Indonesia, yang perbatasan dengan wilayah Davao, Filipina.

Berdasarkan info dari BMKG, bahwa gempa terjadi, pada Kamis (dini hari) 12 Agustus 2021, pukul 00.46 WIB, episenter gempa berada di laut.

Sementarm, dikutip dari PMJ News, Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Bencana Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono.

Baca Juga: Tahukan Kamu? 5 Grup K-pop Ini Debut dengan Konsep yang Berbeda

Dia mengatakan pusat gempa terletak pada koordinat 6,45° Lintang Utara dan 126,73° Bujur Timur, tepatnya di laut.

Pada jarak 63 kilometer timur Pondaguitan, Filipina atau 270 kilometer Utara Melonguane, Kepulauan Talaud, Indonesia, dengan kedalaman 44 kilometer.

Menurutnya, berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya gempa yang terjadi adalah jenis gempa dangkal.

Baca Juga: Lee Kwang Soo Akui Tak Lagi Merasa Kesulitan Kencan di Luar Bersama Lee Sun Bin

Hal tersebut akibat aktivitas subduksi Lempeng laut Filipina yang menunjam ke bawah Filipina di zona megathrust.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa mempunyai mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ujarnya.

"Itu merupakan ciri khas sumber gempa di zona tumbukan lempeng di zona megathrust," tambah Daryono.

Baca Juga: 10 Jenis Makanan Penyebab Jerawat yang Harus Dihindari, Catat dan Cegah Sebelum Terlambat

Guncangan gempa ini dirasakan sangat kuat di wilayah Davao Filipina mencapai skala intensitas V-VI MMI yang berpotensi merusak, kata dia.

Sedangkan, gempa juga dan dirasakan kuat di wilayah Indonesia khususnya di Kepulauan Talaud dalam skala intensitas III-IV MMI di mana guncangan dirasakan oleh orang banyak.

"Gempa juga dirasakan di Sangihe dan Bitung dalam intensitas II-III MMI," ujarnya.

Baca Juga: Yuju eks GFRIEND Dikabarkan Bergabung dengen Agensi KONNECT Entertainment Milik Kang Daniel

Dikatakan Daryono, sejauh ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

Bila memang tidak ada dampak kerusakan adalah wajar, lantaran jarak pusat gempa wilayah daratan Filipina cukup jauh sekitar 80 kilometer.

"Hasil pemodelan menunjukkan gempa ini tidak berpotensi tsunami. Hal ini disebabkan kedalamannya yang relatif dalam, untuk memicu terjadinya gangguan kolom air laut dan memicu tsunami," ucap dia.

Baca Juga: Sinopsis Welcome to Waikiki Episode 4 Tayang di NET TV: Jun Ki Berkesempatan Akting dengan Aktris Legendaris

Menurut Daryono, baru terjadi 8 kali gempa susulan. Hingga pukul 06.00 WIB, hasil monitoring BMKG baru terjadi 8 kali gempa susulan (aftershock). Magnitudo minimum 4,1 dan magnitudo maksimum M 5,3," ucap Daryono.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler