PR BOGOR - Mbah Mijan ikut melakukan penerawangan terkait viralnya kasus bocah asal Temanggung yang dirukiah.
Mbah Mijan mengaku merasakan kejanggalan dan keanehan terkait kasus rukiah pada bocah hingga tewas itu.
Melalui cuitan di akun Twitternya, Mbah Mijan bahkan mengungkapkan pendapatnya bahwa orang tua sang bocah tidak mungkin sebodoh itu membiarkan sang anak dirukiah hingga tewas.
Baca Juga: Quotes GFRIEND, Kumpulan Kata-kata Penyemangat dari Lirik Lagu GFRIEND
Baru-baru ini, pengguna media sosial memang dihebohkan dengan cerita rukiah terhadap bocah bernama Aisyah di Temanggung, Jawa Tengah.
Menurut cerita yang dibagikan oleh pengguna akun Facebook Eris Ridwandi, bocah bernama Aisyah dinilai sangat nakal hingga dirukiah oleh seorang dukun yang merupakan tetangganya sendiri.
Aisyah diklaim telah kerasukan genderuwo, maka dari itu ia dirukiah oleh Haryono (56) dan Budiyono (43) dengan cara ditenggelamkan ke dalam bak mandi hingga tewas.
Baca Juga: Lirik Lagu Coin - IU, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Dukun meminta jenazah Aisyah disimpan di kamar karena diklaim akan bangun lagi suatu hari.
Bagi Mbah Mijan, fakta bahwa jenazah bocah itu disimpan di kamar hingga nyaris menyering sangatlah aneh.
Ia menilai kondisi maya seperti itu seperti sengaja menggunakan formalin, terlebih tidak ada bau yang keluar dari mayat.
Baca Juga: Lirik Lagu Time To Fly - StarBe, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
"Masih Mbah dalami, beberapa keanehan di antaranya, Jenazah tak berbau, mengering seperti sengaja diformalin," tulis Mbah Mijan.
Mbah Mijan menerawang keanehan ini setelah seorang netizen meminta pendapat dirinya soal adanya kemungkinan pesugihan berkaitan dengan prosesi rukiah si anak.
Mbah Mijan juga menyinggung orang tua bocah yang menuruti perintah dukun untuk rukiah hingga menyimpan jenazah si anak di tempat tidur.
Baca Juga: Lirik Lagu Hi Spring Bye - IU, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
"Sepertinya tak mungkin suami istri sebodoh itu dengan alasan "akan bangun lagi," tutur dia.
Saat ini, kasus tewasnya bocah dengan klaim dirukiah telah dilaporkan ke Polsek Bejen.
Jenazah Aisyah dibawa ke RSU Temanggung untuk dilakukan autopsi, sementara Inafis didatangkan ke TKP untuk mengolah kemungkinan adanya barang bukti yang tertinggal.***