PR BOGOR - Petugas Bea Cukai Riau diserang belasan preman. Petugasnya dipukuli, sementara mobil dinasnya dirusak.
Sebelum terjadi pemukulan, kejadian ini mirip film action, mobil mafia rokok ilegal dan kendaraan petugas Bea Cukai saling kejar dan pepet.
Mobil Customs K-9 Bea Cukai Riau mengejar Mitsubishi Xpander BM 1554 VH warna putih.
Ternyata mobil itu berisi rokok ilegal, petugas pun mendapat perlawanan dari kelompok preman pada Senin, 19 April 2021, pukul 21.00 WIB.
Mobil petugas menjadi sasaran amuk belasan orang preman di Jalan Juanda, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru.
Akibat insiden tersebut, seorang petugas dirawat intensif di rumah sakit.
Petugas yang terluka di bagian kepala ini belum diketahui namanya.
Lemparan batu, pukulan kayu ke kaca mobil dilakukan saat amuk kelompok preman tersebut.
Dari informasi, kelompok yang menyerang bukan dari warga sekitar.
Kendaraan petugas sebelumnya sudah manarget Mitsubishi Xpander BM 1554 VH warna putih yang membawa rokok ilegal.
Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Riau, Hartono Sutarjo membenarkan insiden mengerikan tersebut.
"Diserang OTK saat melakukan pengejaran target operasi yang diduga membawa rokok ilegal," kata Hartono melalui keterangan tertulisnya pada Selasa, 20 April 2021.
Hartono menjelaskan, awalnya petugas mendapat informasi ada kendaraan yang membawa rokok tanpa cukai.
Dalam pengintaian dan pengecajaran, petugas bermobil dibantu beberapa petuga yang memakan motor.
Awalnya proses pengadangan tampak baik-baik saja.
Satu petugas datang menghampiri bagian depan Mitsubishi Xpander BM 1554 VH warna putih.
Petugas memperlihatkan identitas dan meminta izin untuk memeriksa mobil.
Namun, orang yang ada di dalam mobil Mitsubishi Xpander BM 1554 VH warna putih itu tidak bergeming.
"Namun tidak diindahkan oleh sopir," kata Hartono.
Tampak warga pun mendekat ingin tahu apa yang terjadi.
Namun, tiba-tiba sekitar tiga kendaraan berbagai jenis warna putih datang, behenti sembarangan.
Keluarlah belasan orang preman menghampiri lalu mengamuk menyasar mobil petugas Bea Cukai.***