Tanggapi Surat Wasiat Teroris ZA, Budiman Sudjatmiko: Dia Betul-betul Menutup Mata Hati dan Nalarnya

1 April 2021, 12:48 WIB
Tanggapi Surat Wasiat Teroris ZA, Budiman Sudjatmiko: Dia Betul-betul Menutup Mata Hati dan Nalarnya.* /Foto : Instagram @budimaninovator/

PR BOGOR - Politikus PDIP, Budiman Sudjatmiko turut mengomentari serangan seorang wanita muda di Mabes Polri, Rabu, 31 Maret 2021.

"Sebuah surat wasiat yang menggambarkan kepadatan dan kepekatan pikiran di usia muda," cuit Budiman Sudjatmiko, seperti dikutip PRBogor.com dari twitter @budimandjatmiko pada Kamis, 1 April 2021.

Budiman Sudjatmiko mengatakan, bangsa ini mesti 'bongkar mesin' jika pola pikir di atas sudah merasuki sebagian generasi muda.

Baca Juga: Sebut Fungsi Intelijen Penanganan Terorisme Sangat Penting, Mardani Ali: Jangan Pakai Obsesi Apalagi Emosi

Baca Juga: Aksi Terorisme Kian Ramai, Mantan Anggota JAD Gilang Nabaris Ceritakan Pengalamannya saat Bergabung

Kejadian teror yang belakangan ini terjadi kata Budiman Sudjatmiko mengejutkan masyarakat karena pelakunya terbilang masih muda.

"Saya jadi kaget jangan-jangan kita selama ini kecurian sebuah generasi tanpa kita sadar," ucap Budiman Sudjatmiko.

Menurut Budiman Sudjatmiko, cara berpikirnya sederhana, juga kesimpulannya, ia harus mati bersama yang dibencinya, karena yakin akan dapat surga.

Baca Juga: Ada Temuan Penerima Bansos Ganda, Mensos Risma Sosorti Kepala Daerah

Baca Juga: Saking Luasnya Gedung Baru BTS di HYBE, Artis Veteran Big Hit Tersesat 30 Menit saat Cari Studio Sendiri

Membaca isi surat wasiat tersebut, menurut Budiman Sudjatmiko, pelaku teror remaja ini tidak merasa berniat buruk, namun dia merasa sangat mulia.

"Bahkan masalahnya adalah dia betul-betul menutup mata hati dan nalarnya," ujarnya.

Budiman Sudjatmiko juga mempertanyakan siapa yang memelihara jejaring kebodohan maut itu dan menegaskan bahwa tugas negara untuk membongkar dan meringkusnya.

Sebelum melakukan penyerangan ke Mabes Polri, ZA pun meninggalkan surat wasiat kepada orang tuanya dan mengirimkan pesan terakhir di grup WhatsApp keluarga.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler