PR BOGOR - Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur ditutup sementara waktu untuk penerbangan sipil.
Penutupan Bandara Halim Perdanakusuma tersebut dilakukan karena adanya insiden pesawat Trigana Air tergelincir.
Dilansir PRBogor.com dari Antara pada Sabtu 20 Maret 2021, pesawat kargo Trigana air tergelincir pada Sabtu siang di Bandara Halim Perdanakusuma.
Baca Juga: UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia Hari Ini Sabtu, 20 Maret 2021: Pasien Meninggal Bertambah 197 Orang
"Pesawat Kargo Trigana Air Boeing 737-500 nomor registerasi PK-YSF tergelincir di runway Bandara Halim PerdanaKusuma," ujar VP of Corpore Communicarion PT Angkasa Pura II, Yado Yarismano.
Pesawat tersebut ditumpangi oleh dua pilot, satu teknisi, dan satu Flight Operation Officer (FOO).
Diketahui tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Baca Juga: Varian Baru Virus Corona Jadi Sorotan, Menkes Budi Pastikan N439K Tak Masuk 2 Klasifikasi WHO
Manajer Hubungan Masyarakat Airnav Indonesia, Yohannes Harry Douglas Sirait pun turut angkat bicara.
Menurutnya pesawat angkutan barang Trigana Air dengan nomor registerasi PK-YSF melakukan prosedur return to base (kembali ke bandara asal keberangkatan).
Pesawat dengan rute Jakarta Halim Perdanakusuama-Makassar Sultan Hasanuddin itu melakukan return to base karena mengalami kendala teknis.
Baca Juga: Akses Link Streaming Buku Harian Seorang Istri Tayang Malam Ini, Sabtu, 20 Maret 2021
“Dua menit setelah lepas landas, pesawat tergelincir ke arah kanan runway,” ucap Yohannes.
"Karena itu runway tidak dapat digunakan untuk operasional penerbangan," tutur dia.
Akibat kejadian tersebut, PT Angkasa Pura II menutup penerbangan dari dan ke Bandara Hailm Perdanakusuma.
Terdapat lima penerbangan Batik Air dan dua penerbangan Citilink.
Penerbangan dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.***