Penembakan Brutal Diduga Oknum Anggota Polsek Kalideres, Satu TNI dan 2 Sipil Tewas Bersimbah Darah

25 Februari 2021, 12:22 WIB
Ilustrasi Pistol.Moncong pistol dan tajamnya peluru yang seharusnya dipakai untuk melindungi, malah digunakan membunuh abdi negara lain dan rakyat sipil. /Pixabay/Alexas_Fotos /

PR BOGOR - Aksi brutal hingga merenggut tiga nyawa sekaligus diduga dilakukan oknum anggota polisi dari Polsek Kalideres. Moncong pistol dan tajamnya peluru yang seharusnya dipakai untuk melindungi, malah digunakan membunuh abdi negara lain dan rakyat sipil.

Oknum polisi berinisial CS ini diduga menembak mati tiga orang di lokasi yang sama, yakni sebuah kafe di Jakarta.

Hingga saat ini pihak kepolisia terus mendalama terkait kasus tersebut. Kabarnya, tersanka penembakan yang tak lain anggota polisi ini telah diamankan.

Baca Juga: Dor, dor, dor! Anggota TNI Tewas Seketika Ditembus Peluru Oknum Polisi Mabuk yang Ngamuk di Kafe

Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Kasranto membenarkan terjadinya penembakan tersebut hingga menewaskan tiga orang yang satu di antaranya seorang korban merupakan anggota TNI AD.

"Ya (telah terjadi penembakan di Cengkareng yang menewaskan anggota TNI AD," kata Kompol Kasranto saat dihubungi Pikiran-Rakyat.com, Kamis, 25 Februari 2021.

Namun saat dimintai kronologi penembakan Kasranto enggan memberikan penjelasan.

Baca Juga: Ingin Mulai Bisnis Online? Perhatikan Terkait Digital Marketing, Ini Penjelasannya

"Nanti nunggu pimpinan dulu ya," ujarnya.

Sebelumnya, diberitakan satu anggota TNI dan dua warga sipil tewas ditembus peluru senjata diduga milik anggota Polsek Kalideres, Jakarta.

Sementara ada satu sipil lainnya mengalami luka yang juga diduga disebabkan kebrutalan anggota polisi bersenjata api yang menolak membayar miras di sebuah kafe di Jakarta.

Baca Juga: Juli 2021 Resmi Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah, Ini Syarat yang Wajib Diketahui

Kejadian penembakan oleh oknum polisi tersebut diduga berawal saat tersangka yang diduga awalnya diduga anggota polisi datang bersama rekannya ke RM Kafe, Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis, 25 Februari 2021 dini hari.

Pelaku datang sekitar pukul 2.00 WIB bersama temannya. Setibanya di RM Kafe ini, pelaku langsung memesan minuman.

Namun, saat kafe hendak tutup dan pelanggan lain juga membubarkan diri, pelaku kemudian ditagih bill pembayaran minumannya sebesar Rp3.335.000.

Oknum polisi ini malah menolak tagihan dari korban. Korban S kemudian menegur pelaku sehingga terjadi cekcok.

Saat itu pelaku yang diduga merupakan anggota kepolisian mengeluarkan senjata api di tangan kanannya.

"Tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata api dan ditembakkan kepada ketiga korban secara bergantian."

"Kemudian pelaku keluar kafe sambil menenteng senjata api di tangan kanannya dan di jemput temannya dengan menggunakan Mobil dan pelaku sudah di amankan di Polsek Kalideres Jakarta Barat," ungkap seorang saksi mata kepada Pikiran-Rakyat.com.

Akibatnya tiga orang tewas dalam penembakan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi berinisial CS tersebut.

Oknum polisi yang diduga melakukan penembakan, CS, merupakan Anggota Polsek Kalideres.

Dalam peristiwa ini, ada empat korban, tiga di antaranya meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka-luka.

Korban yang juga TNI AD yang meninggal dunia berisinial S. FSM sebagai pelayan, di kafe tersebut, dan M seorang kasir.

Sementara korban yang mengalami luka-luka diduga merupakan manager RM Kafe yang berinisial H.***

 

Editor: Rizki Laelani

Tags

Terkini

Terpopuler