Kunjungi 'Food Estate' Tanpa Pengawalan, Ferdinand Hutahaean: Nekat, Beruntung Pak Jokowi Dicintai Rakyatnya

24 Februari 2021, 10:50 WIB
Istana Kepresidenan akhirnya angkat bicara menanggapi viralnya video kerumunan penyambutan Presiden Jokowi di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa 23 Februari 2021. /Twitter @Jokowi


PR BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi lumbung pangan atau food estate di Desa Makata Keri, Kecamatan Katiku, Tana, Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa, 23 Februari 2021.

Saat melakukan penijauan lumbungan pangan ini kondisi hujan deras. Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) terlihat berdiri di tengah hujan deras tanpa menggunakan payung untuk menjaga Presiden Jokowi.

Video tersebut diunggah warganet dengan akun @Aryprasetyo85 pada Selasa, 23 Februari 2021.

Baca Juga: CEK FAKTA: Terkait Isu Perselingkuhan, Nissa Sabyan Dikabarkan Meninggal Dunia, Simak Faktanya

Dalam unggahannya, dia juga menyebut nama akun mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean @FerdinandHaean3.

Lantas, Ferdinand Hutahaean langsung menanggapinya.

Dia mengatakan bahwa yang dilakukan Jokowi itu sangat nekat. Namun beruntung, di sana Jokowi dicintai rakyatnya.

Baca Juga: Soal Kasus Cuitan Novel Baswedan, Polisi akan Lakukan Mediasi sebagai Penerapan Surat Edaran UU ITE

Sebab jika tidak, lanjut dia, keselamatan Jokowi akan terancam karena terlihat pada video itu banyak warga yang berada di sekililing sawah untuk melihat presiden.

“Nekad..!! Beruntunglah Pak @jokowi disana begitu dicintai rakyatnya, sebab bila tidak, keselamatan Presiden terancam tanpa pengawalan melekat dari Paspampres,” kata Ferdinand Hutahaean, dikutip PRBogor.com dari akun Twitter-nya.

Selain itu, Ferdinand Hutahaean juga menduga semua Paspampres sudah cemas dengan apa yang dilakukan Jokowi saat itu.

“Saya duga Dangroup A Paspampres yang ngawal Presiden sudah degdegan. ini luar biasa.!” ujar dia.

Sebagai informasi, dalam kunjungan tersebut, Jokowi menyampaikan pembangunan lumbung pangan di NTT dilakukan karena faktor tingkat kemiskinan dan masa panen.

Baca Juga: Sebelum Terlambat, Segera Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 Sekarang Juga di Laman www.prakerja.go.id

Dalam kunjungannya Presiden Jokowi mengatakan lumbung pangan ini seluas 5.000 hektare.

"Hari ini saya kunjungan kerja melihat lumbung pangan atau food estate Sumba Tengah, NTT kabupaten sumba tengah baru 5000 hektare dimana 3000 ditanam padi, 2000 ditanam jagung," kata Jokowi dalam konferensi pers secara virtual pada Selasa, 23 Februari 2021.

Menurut Jokowi kedepannya lahan lumbung pangan ini akan diperluas menjadi 10.000 hektare.

Baca Juga: Cara Mudah Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12, Segera Login ke www.prakerja.go.id

Presiden Jokowi juga mengungkap masalah yang ada di seluruh wilayah NTT adalah masalah air untuk membasahi lumbung pangan.

Selain melihat lumbung pangan di Sumba Tengah, Presiden Jokowi juga meresmikan Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler