Tiba-tiba Mendagri Ungkap Tujuan Vaksin Covid-19: Biar Masyarakat Paham

26 Januari 2021, 20:09 WIB
- Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian /Antara/

PR BOGOR - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengingatkan masyarakat, vaksin bukanlah obat untuk menyembuhkan Covid-19.

Menurut Tito, upaya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan mendisiplinkan gerakan 4M yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.

Satu di antara upaya terakhir menanggulangi Covid-19 adalah melalui program vaksinasi.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Ikatan Cinta Malam Ini Selasa 26 Januari 2021: Percayakah Al pada Andin Soal Pembunuh Roy?

“Untuk itu, perlu diberikan pemahaman bagi masyarakat bahwa vaksin bukanlah obat,” kata Tito Karnavian dalam keterangannya, seperti dikutip PRBogor.com dari Antara, pada Selasa, 26 Januari 2021.

Menurutnya, tujuan utama dari vaksin adalah membangun kekebalan kelompok atau herd immunity.

Kekebalan kelompok ini diharapkan dapat efektif untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 jika minimal dua pertiga populasi telah mengembangkan antibodi untuk melawan virus tersebut.

Baca Juga: Hari Ini Kasus Covid-19 Indonesia Pecah Rekor 1 Juta! Berikut Update Corona Selasa 26 Januari 2021

Oleh karena itu, pemerintah terus mengupayakan penanganan pandemi Covid-19 ini dengan berbagai cara.

Menurutnya, vaksinasi yang tengah diupayakan pelaksanaannya oleh pemerintah, Tito menjelaskan, prinsip vaksinasi adalah memasukkan antigen Covid-19 ke dalam tubuh untuk memancing kekebalan tubuh agar mengeluarkan antibodi.

Antibodi ini nantinya akan dapat mengenali dan menghancurkan Covid-19 yang dipaparkan ke dalam tubuh.

Baca Juga: Minggu Depan Gisel dan Nobu Ulang Adegan Mesum saat Olah TKP

Dalam pernyataannya, Mendagri mengakui memang Indonesia memiliki tantangan lain dalam mencapai herd immunity ini, yakni faktor wilayah yang sangat luas.

“Nah, untuk itu untuk bisa mewujudkan bahwa dua pertiga populasi bisa memperoleh antibodi pada waktu yang sama jelas memerlukan percepatan,” ujar Tito Karnavian.

Satu di antara upaya percepatan tersebut, sambung Tito, adalah dengan melakukan mobilisasi dan keserempakan antara pusat dan daerah, baik provinsi maupun kabupaten kota.

Percepatan yang dimaksud oleh Mendagri di daerah, yakni seperti menyiapkan infrastruktur termasuk fasilitas kesehatan, pengadaan vaksinator, hingga monitoring.

“Selain fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan, sarana prasarananya yang didrop dari pusat mana yang kira-kira perlu diadakan oleh daerah."

"Ada mata anggaran kesehatan sebagai urusan wajib, urusan pemerintah wajib, tolong ini dipersiapkan untuk membantu pemerintah pusat,” tuturnya.***

Editor: Rizki Laelani

Tags

Terkini

Terpopuler