PR BOGOR - Rumah Sakit Polri juga membuka saluran komunikasi khusus insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Saluran itu dibuat untuk memberikan informasi resmi kepada masyarakat.
"Saya informasikan bahwa Rumah Sakit Polri telah membuka hotline dengan nomor 0812 3503 9292," ujar Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Polisi Asep Hendradiana.
Selain RS Polri, maskapai penerbangan Sriwijaya Air dengan dibantu PT Anggasa Pura juga membuka posko crisis center dan hotline bagi keluarga korban yang akan mengetahui kabar terbaru pencarian pesawat.
Baca Juga: Sempat Kena Semprot Melly Goeslaw, dr. Tirta: Ga Terima di Kritik Malah Ngegas Balik, Yowis Ikhlas
Sementara itu, Rumah Sakit Polri Kramatjati kembali menerima satu kantong jenazah dari hasil pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, pada Sabtu 9 Januari 2021.
"Kita juga telah menerima satu kantong jenazah," ujar Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Polisi Asep Hendradiana dalam konferensi pers di RS Polri, Jakarta, Minggu 10 Januari 2021.
Baca Juga: Innalillahi, Kabar Duka dari Manajemen Persib, Pemain Legenda Nunung Mulyadi Meninggal Dunia
Menurut Asep, RS Polri telah mendirikan posko ante mortem dan juga posko post mortem.
Kedua pos tersebut ditujukan untuk mengumpulkan bukti dan alat bantu untuk mengidentifikasi korban.
RS Polri Saat ini telah menerima data dari sejumlah keluarga korban.
Baca Juga: Tanggapi Soal Fadli Zon 'Like' Akun Porno, Dewi Tanjung: Nyai Mau Bawa Kasus ke MKD DPR RI
Asep mengatakan, akan memberikan pendampingan kepada pihak keluarga korban dengan tetap menegakkan protokol kesehatan Covid-19.
"Disampaikan juga kegiatan siang ini, sampai sekarang kita telah menerima laporan dari 12 keluarga korban," jelasnya sebagaimana dikutip dari PMJ News, Minggu 10 Januari 2021.
Di sisi lain, tim evakuasi dari gabungan TNI-Polri dan Basarnas berhasil menemukan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Baca Juga: Sambil Mengaku Lulusan SMA Melly Goeslaw 'Hajar' Dokter Tirta: Anda Lelaki Gentle Ngomong, Japri
Temuan berasal dari KRI Kurau itu kemudian dikumpulkan di JITC 2 Tanjung Priok, Jakarta, Minggu 10 Januari 2021.
Serpihan pesawat di antaranya kabel listrik, potongan panel dari badan pesawat, serpihan roda pesawat, sebuah kaos anak kecil berwarna merah muda dan beberapa potongan tubuh.
Informasi lainnya, tim penyelamat National of Underwater Instructor (NAUI) Indonesia dan Tim Indoensia Divers Rescue Team IDRT melakukan penyelaman untuk melakukan pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu 9 Januari 2021.
Tim penyelam tersebut berasal dari pengawasan dari Basarnas. Total, ada 18 orang penyelam yang bersiap melakukan pencarian di bawah laut.***