Ini Alasan Kuat Keluarga Yakin Co Pilot Sriwijaya Air SJ182, Diego Mamahit dalam Keadaan Selamat

10 Januari 2021, 11:16 WIB
Co Pilot Sriwijaya Diego Mamahit /twitter/

PR BOGOR – Pihak keluarga Co Pilot pesawat Sriwijaya Air, Diego Mamahit meyakini jika orang terkasih masih dalam keadaan selamat.

Alasan itu terungkap ketika informsi rute penerbangan berbeda dari apa yang dikatakan Diego Mamahit sebelum terbang di hari yang sama saat Sriwijaya Air SJ182 mengalami kecelakaan.

Setelah mengetahui nama anggota keluarga masuk ke dalam manifes pesawat Sriwijaya Air yang sebelumnya dinyatakan hilang, pihak keluarga co pilot, Diego Mamahit mendatangi Posko Antemortem DVI Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Juga: Bupati Bogor Ade Yasin Sambangi Rumah Kapten Afwan di Cibinong, Janjikan Hal Ini pada Keluarganya

Berdasarkan keterangan dari kakak co pilot, keluarga mendatangi posko Antemortem untuk menyerahkan sampel darah, sidik jari, serta dental.

Keluarga mendatangi pos pada Minggu, 10 Januari 2021, pihak ayah, ibu, serta kakak Diego memberikan informasi perilah data-data primer dan sekunder kepada tim forensic RS Polri.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC SJ182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada hari Sabtu, 9 Januari 2021, pukul 14.40 WIB.

Baca Juga: Tak Hanya Sampaikan Doa dan Rasa Simpati, Jokowi Akui Ikut Memantau Pencarian Korban Sriwijaya Air

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak di posisi 11 nautical mile di utara Bandara Soekarno-Hatta, kemudian dikabarkan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki setelah melewati ketinggian 11.000 kaki.

SJ182 sempat mengalami keterlambatan jadwal penerbangan karena faktor cuaca, sehingga baru take off pada pukul 14.36 WIB.

Sementara itu, pihak keluarga kopilot mengaku terkejut ketika mengetahui nama Diego Mamahit masuk ke dalam daftar manifes pesawat yang hilang kontak tersebut.

Baca Juga: Pencarian Puing-puing Pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu, SAR dan TNI Turunkan 14 Penyelam

Sebab, pihak keluarga sebelumnya menerima informasi bahwa Diego akan bertugas menuju Padang, dan bukan Pontianak.

“Akan tetapi, setelah ada keluarga kami yang datang, ternyata itu rutenya Jakarta-Pontianak-Jakarta-Padang-Jakarta. Jadi, Padang itu nanti, bukan siangnya. Intinya dia harus ke Pontianak dahulu,” kata kakak Diego, Chris Mamahit, seperti dikutip dari Antara.

Hingga saat ini, pihak keluarga tetap yakin bahwa Diego akan selamat. Chris menyebutkan bahwa adiknya dikenal baik hati serta merupakan sosok yang tangguh dan mampu bertahan di situasi terburuk.

“Kami tetap percaya bahwa Diego pasti selamat. Tuhan baik, Diego orang baik, dia sayang sama keluarganya, dia sayang sama kami semua,” ucap Chris.

“Kami percaya sampai detik ini kami percaya Diego selamat. Dia bias berjuang, dia sudah diajari buat recovery kalua terjadi kejadian terburuk apapun,” lanjutnya.

Saat informasi ini diberitakan, keberadaan SJ182 sedang dalam proses investigasi dan pencarian oleh Tim SAR gabungan dengan koordinasi dari berbagai pihak, di antaranya adalah TNI, kepolisian, dan pemerintah Provinsi DKI Jakarta.***prbandungraya.pikiran-rakyat.com/Najla Firdaus

 

Editor: Rizki Laelani

Tags

Terkini

Terpopuler