PR BOGOR - Pesawat Sriwijaya Air dengan rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak, pada Sabtu, 9 Januari 2021. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB.
Pesawat Boeing 737-524 dengan kode registrasi PK-CLC tersebut lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 14.36.
Tujuan pesawat Sriwijaya Air tersebut dikabarkan sedang menuju Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.
Baca Juga: Bocoran Film Beyond The Reach, Aksi Michael Douglas Lakukan Perburuan di Gurun yang Tayang Malam Ini
Tetapi pesawat hilang kontak hanya 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta.
Terakhir kali kontak Sriwijaya Air dengan air traffic control (ATC) terjadi saat pesawat tersebut melintasi bagian utara pulau Jawa.
Sejumlah pihak juga memanjatkan doa agar pencarian pesawat dan seluruh penumpang bisa dimudahkan.
Baca Juga: Bersiap Dukung Pencarian Sriwijaya Air SJY 182, Polri Siapkan Polair, Polres, SAR Sabhara dan Brimob
Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno juga turut memanjatkan doa atas insiden tersebut.
Dalam unggahan Instagram Story di akun Instagram pribadinya, Sandi juga meminta keluarga yang ditinggalkan untuk tetap sabar.
“Innalillahi wainnailahi rojiun. Mari kita sama-sama berdoa sejenak untuk penumpang dan crew pesawat Sriwijaya Air SJ-182,” tulis Sandi seperti dikutip PRBogor.com dari akun Instagram @sandiuno pada Sabtu, 9 Januari 2021.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Film Blood Father, Tayang Malam Ini Pukul 21.30 WIB di Bioskop Trans TV
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan,” ujarnya.
Pihak Komite Nasional Keselamata Transportasi (KNKT) bahkan siap menerjukan kapal Baruna Jaya IV untuk evakuasi, jika pesawat telah ditemukan.
Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menjelaskan pesawat Sriwijaya Air SJ182 terbang ke arah barat laut sebelum akhirnya hilang kontak.
Baca Juga: Warga Jakarta Wajib Tahu! Ini Rincian Tarif Baru Tol JORR Priok-Soetta dan Pondok Aren-Ulujami
Pihak ATC (Air Traffic Controller/Pemandu Lalu Lintas Udara) bertanya kenapa pesawat SJ182 mengarah ke barat laut.
"Pukul 14.40 WIB, Jakarta terus melihat Sriwijaya tidak ke arah 075 derajat, melainkan ke barat laut," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam jumpa pers soal hilangnya SJ182, disiarkan via Zoom seperti dikutip PRBogor.com, Sabtu, 9 Januari 2021.
Setelah kejadian itu, dia menuturkan bahwa manajer operasi langsung melakukan koordinasi dengan Basarnas dan instansi terkait.
Baca Juga: Terkait Kabar Pesawat SJY 182 yang Hilang Kontak, Pihak Sriwijaya Air Tengah Lakukan Investigasi
“Pada pukul 17.30 WIB, Presiden memberikan arahan ke kami untuk memaksimalkan pencarian,” ujar Menhub Budi.
Sedangkan terkait kondisi cuaca, dia mengungkapkan pihaknya sedang berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“Kondisi cuaca pada saat kejadian sedang dikoordinasikan dengan BMKG,” ucapnya.
Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak Usai 4 Menit Lepas Landas, Diduga Sempat Turun 10.000 Kaki
Sementara itu, Menhub mengungkapkan terdapat sekitar 62 penumpang yang berada di dalam pesawat tersebut.
“Total penumpang 50 orang, bersama 12 kru, terdiri dari 43 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi,” tuturnya.
Dia pun memohon doa dari seluruh masyarakat, agar proses pencarian dan penyelamatan dapat berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Dikabarkan Bawa 56 Penumpang, Pesawat Sriwijaya Air Tujuan Pontianak Jatuh di Sekitar Pulau Laki
Selain itu, Budi Karya Sumadi menegaskan pihaknya akan melakukan koordinasi bersama pihak terkait di Bandara Soekarno-Hatta.
“Mohon doa restu dari seluruh masyarakat agar proses pencarian dan penyelamatan berjalan dengan lancar,” ucap dia.***