Vaksin Impor Covid-19 Datang Akhir Tahun Ini, Dikabarkan Kabupaten Bogor Dapat Jatah Terbanyak

- 15 Oktober 2020, 12:37 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 /Tasikmalaya pikiran-rakyat.com

PR BOGOR – Vaksin Covid-19 dikabarkan akan dibagikan pada akhir tahun 2020 mendatang di Indonesia.

Kabupaten Bogor menjadi kabupaten yang mendapat jatah vaksin Covid-19 terbanyak dari daerah lainnya di tingkat kabupaten atau kota, yaitu sebanyak 1,2 juta vaksin.

“Kabupaten Bogor paling banyak (dapat vaksin), kita paling banyak jumlah penduduknya,” ujar Bupati Bogor, Ade Yasin di Cibinong, sebagaimana dikutip dari Antara News, Rabu 14 Oktober 2020.

Baca Juga: Terinspirasi dari Lagu Ardhito Pramono, Film The Story Of Kale Akan Tayang Oktober ini

Jumlah penduduk Kabupaten Bogor tahun ini tercatat sudah mencapai angka 6 juta jiwa. Sehingga, menurut Ade Yasin, jatah vaksin Covid-19 di masing-masing daerah yakni sebanyak 20 persen dari jumlah penduduk.

Di samping jumlah penduduk terbanyak, kata dia, Kabupaten Bogor juga menjadi prioritas pemberian vaksin karena termasuk wilayah yang menjadi perhatian dalam penanganan Covid-19, yakani Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi).

Bupati Bogor mengatakan, terdapat beberapa kategori masyarakat yang menjadi prioritas pemberian vaksin dari China yang tiba di Indonesia pada November 2020, salah satunya ialah tenaga medis.

Baca Juga: Bio Farma akan Produksi Vaksin Covid-19, Erick Thohir: Kita Mempunyai yang Kualitas Dunia

Ia mengungkapkan, meski sudah diinstrusikan, Pemprov Jabar melakukan pendataan terhadap penerima vaksin, tapi Pemkab Bogor belum mendapatkan jadwal pelaksanaan hingga tempat kegiatannya.

Seperti diketahui, terdapat dua kategori vaksin yang akan hadir di Indonesia.

Pertama vaksin Covid-19 impor yang akan datang November dan vaksin Covid-19 yang tengah diuji coba dan akan diproduksi missal di dalam negeri oleh PT Bio Farma.

Baca Juga: Rumah Makan Sate di Puncak Gadog Bogor Dilahap si Jago Merah, Kerugian Ditaksir Capai Rp250 Juta

Namun vaksin impor jumlahnya terbatas, maka siapa yang menerima pun diprioritaskan bagi mereka yang berada di garis depan tenaga kesehatan. Serta untuk mereka yang berada di zona merah.

Sementara vaksin dari PT Bio Farma, jika berhasil maka akan diproduksi berjuta-juta untuk semua orang.***

Editor: Yuni

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah