Network
PEMBRITA BOGOR - Polsek Nanggung berhasil menggagalkan operasi sembilan penambang emas ilegal di wilayah milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE) Pongkor, Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Menurut Kapolsek Nanggung, AKP Ade Kamsa, sembilan pelaku ini tertangkap basah dalam patroli lapangan oleh petugas Antam.
"Ada sembilan pelaku yang telah diamankan dan diserahkan ke Polsek Nanggung, mereka tertangkap pada saat petugas Antam sedang melakukan patroli," ungkap Ade.
Para penambang ilegal ini diamankan di area Level 600 Ciurug XC 71 P pada dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Saat dilakukan penangkapan, para pelaku bersembunyi di sela-sela stapling atau tumpukan kayu.
Barang bukti yang berhasil diamankan termasuk enam karung batuan yang diduga mengandung emas, senter, baterai, tas selempang, sarung tangan, dan lainnya.
Ade menyatakan bahwa pelaku akan dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana sebagaimana diatur dalam Pasal 162 UU RI Nomor 3 Tahun 2020 tentang perubahan atas UU No 04 Tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara.
Tambang Ilegal Jadi Penyebab Utama Longsor di Bogor
Dikutip dari ANTARA pada 2 Februari 2020 lalu, Karo Ops Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Stephen M Napiun penutupan lubang tambang ilegal merupakan upaya pencegahan aktifitas merusak alam yang dapat menyebabkan bencana seperti longsor.
"Coba kita bayangkan saja secara visual bagaimana dampak akibatnya jika ada gunung yang di sekitarnya terdapat lubang-lubang gurandil (penambang ilegal), tentunya ini akan menimbulkan bencana alam," kata Napiun.
Peristiwa longsor masif beberapa tahun kak di Sukajaya, Kabupaten Bogor, menjadi perhatian. Kepala BNPB, Doni Monardo, menyebutkan tiga penyebab longsor tersebut, termasuk masalah tambang dan penebangan liar.
