Astagfirullah! Hujan Deras Akibatkan Tanah Longsor di Bogor, Tiga Rumah Warga Rusak Berat

- 16 Maret 2024, 23:30 WIB
Ilustrasi tanah longsor di dua desa Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ilustrasi tanah longsor di dua desa Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. /Foto: ANTARA/M Ibnu Chazar

PEMBERITA BOGOR - Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan bencana tanah longsor di dua titik Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Adapun wilayah yang terdampak yakni Desa Cibening dan Desa Gunung Bunder.

Informasi yang dihimpun, peristiwa longsor terjadi secara tiba-tiba pada Jumat malam, 16 Maret 2024, sekira pukul 20:00. Akibatnya, tiga rumah warga rusak parah imbas longsoran.

"Tanah longsor tersebut terjadi secara mendadak. Dua rumah yang terkena dampak paling besar adalah milik Ibu Tinah dan Bapak Sama di Kampung Cibening 3, serta rumah milik Ibu Ros di Kampung Legok Leumeung, Desa Gunung Bunder 1," kata Kapolres Cibungbulang, Kompol Zulkernaidi, dalam keterangannya, Sabtu, 16 Maret 2024.

Zulkernaidi mengatakan pemicu tanah longsor yang terjadi di dua desa di Kabupaten Bogor disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi. Ia merinci, hujan menyebabkan tanah menjadi mudah tergerus.

"Penyebab dari tanah longsor ini diperkirakan adalah akibat dari curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir di wilayah Kecamatan Pamijahan, yang mengakibatkan tanah di sekitar lokasi longsor menjadi longgar," sebutnya.

Kerugian Akibat Longsor di Bogor

Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan bencana tanah longsor di dua titik Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Adapun wilayah yang terdampak yakni Desa Cibening dan Desa Gunung Bunder. Kerugian ditaksir mencapai Rp55 juta.
Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan bencana tanah longsor di dua titik Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Adapun wilayah yang terdampak yakni Desa Cibening dan Desa Gunung Bunder. Kerugian ditaksir mencapai Rp55 juta. /Foto: Biro Humas/Polres Bogor

Beruntung tidak ada korban jiwa saat terjadinya dua insiden tanah longsor tersebut. Namun, dikatakan Zulkernaidi, kerugian akibat bencana longsor diperkirakan mencapai Rp55 juta.

"Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa atau luka-luka yang dilaporkan. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp20 juta untuk rumah Ibu Tinah dan Bapak Sama, dan sekitar Rp15 juta untuk rumah Ibu Ros," jelasnya.

Baca Juga: Belum Sempat Curi Burung Warga, Pelajar di Bogor Kabur Tinggalkan Motor, Polisi Langsung Tangkap

Halaman:

Editor: Khairul Anwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x