PEMBRITA BOGOR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat angka mencengangkan terkait kejadian bencana selama bulan Februari 2024. Sebanyak 73 bencana alam dan non-alam terjadi di wilayah tersebut.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh, dalam konferensi pers yang digelar di Kota Bogor pada hari Kamis, bencana alam mendominasi daftar kejadian tersebut.
Tanah longsor menjadi bencana alam paling sering terjadi dengan mencapai 38 kejadian. Para petugas penanggulangan bencana di Kota Bogor telah berupaya keras dalam menangani dampak-dampak negatif yang dihasilkan oleh kejadian-kejadian ini.
Upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan terus dilakukan guna memitigasi risiko yang mungkin timbul di masa mendatang.
"Longsor terjadi di bantaran sungai, kali, selokan, dan medan tanah berundak tidak datar. Paling banyak terjadi di Kecamatan Bogor Selatan 14 kejadian," kata Hidayatulloh.
Lebih lanjut, dia menyebutkan,peristiwa bencana di Kota Bogor berdasarkan masing-masing kategori yaitu bangunan roboh sebanyak 14 kejadian, pohon tumbang 10 kejadian, dan banjir empat kejadian.
Tak hanya yang berurusan dengan bencana, BPBD juga melakukan evakuasi hewan sebanyak empat kali, kebakaran dua kali, dan operasi penyelamatan satu kali.