KH Mustofa Abdulah Bin Nuh menambahkan, berkumpulnya para jamaah dan semua pihak untuk memperingati acara tahunan atau haul dari seorang tokoh yang luar biasa, kekasih Allah yang mencapai tingkat kecintaan kepada Allah kemudian dilukiskan kecintaan dalam bahasa lukisan, yakni Raden Saleh.
"Kita memperingati kematiannya bukan kelahiranya, karena dalam filosofi Islam yang dipandang penting dan bermakna adalah kematian, bukan kelahiran. Dari kematian ini seseorang akan terlihat, nilai kehidupan, karena dunia ini negeri ujian, darull bala, di sini kita diuji, maka kelahiran itu awal kita memasuki ujian dan meninggal adalah saat mengakhiri ujian," pungkas Abah Toto sapaannya.***