PEMBRITA BOGOR - Kebun Raya Bogor selalu memiliki pesona baru untuk masyarakat yang ingin berkunjung. Di bulan Agustus lalu, fenomena indah terjadi lagi dan kembali hiasi Kebun Raya Bogor (KRB). Salju yang berasal dari guguran pohon randu bertebaran di penjuru Taman yang bersebelahan dengan Istana Kepresidenan.
Di Indonesia pohon kapuk ini banyak tumbuh di pesisir utara Jawa Tengah dan Jawa Timur pada ketinggian 300 mdpl serta dengan curah hujan tahunan 1500 hingga 3000 mm. Pohon kapuk masih dapat tumbuh subur dan tinggi, pada ketinggian yang lebih besar dan banyak hujan. Namun buah hasil panennya sering busuk dan tidak banyak.
Untuk berproduksi buah, pohon kapuk membutuhkan tanah yang cukup dalam, subur, dan gembur, misalnya tanah endapan dan tanah vulkanik. Ukuran pohon ini bisa mencapai sekitar 20 m, dan besar batangnya lebih dari 50 cm.
Baca Juga: Viral Sebuah Motor Parkir Dua Tahun di Stasiun Bogor, Segini Biaya yang Harus Dibayarkan
Selain itu, kulit pohon kapuk pun berguna sebagai obat untuk berbagai macam penyakit. Seperti bagi penderita kesulitan kencing, obat batuk, obat asma, kencing batu, disentri serta untuk membersihkan rambut. Serat buahnya dipakai untuk pengisi bantal dan kasur.
Kebun Raya Bogor Diselimuti "Salju Cantik" dari Pohon Randu hingga Akhir Agustus 2023
Lihat postingan ini di Instagram
"Terdapat 6 pohon Kapuk (Kapok Tree) atau Bahasa latinnya yaitu Ceiba pentandra (L.) Gaertn (Malvaceae) di Kebun Raya Bogor, dan Taman Cappelen yang berlokasi di sekitar Jalan Astrid merupakan spot favorit bagi para pengunjung," kata Zaenal Arifin selaku Corporate Communication Kebun Raya.
Zaenal mengatakan bahwa fenomena salju yang ada di Kebun Raya Bogor ini sudah terjadi selama tiga hari ke belakang dan puncaknya akan berakhir pada akhir agustus mendatang.