Dibangun Tahun 1894, Gedung Cagar Budaya RS Salak Bogor yang Hangus Terbakar Bakal Direvitalisasi

- 9 April 2023, 09:54 WIB
Gedung cagar budaya RS Salak kebakaran, Jumat 7 Maret 2023.
Gedung cagar budaya RS Salak kebakaran, Jumat 7 Maret 2023. /Instagram/@rs_salakbogor

PEMBRITA BOGOR - Gedung Rumah Sakit (RS) Salak yang mengalami kebakaran pada Jumat, 7 April 2023 berencana dijadikan cagar budaya.

Rupanya gedung berisi ruang instalasi farmasi dan medical check up RS Salak yang terbakar itu dibangun pada tahun 1894 atau sebelum Indonesia merdeka.

Menurut Wali Kota Bogor, Bima Arya, bangunan di RS Salak itu merupakan aset yang harus diselamatkan.

Baca Juga: Ribuan Ikan di Sungai Cikeas Bogor Ditemukan Mati, Diduga Tercemar Limbah B3

"Ini karena aset ya, betul-betul cagar budaya (selesai dibangun) 1894, jadi sebisa mungkin kita selamatkan, nanti desainnya seerti apa, kita akan dudduk bersama-sama, membicarakan juga fungsinya seperti apa gitu ya. Sekali lagi, ikhtiar untuk menyelamatkan semaksimal mungkin," ujarnya melansir ANTARA, Minggu, 9 April 2023.

Bima Arya sudah meninjau langsung bagaimana kondisi RS Salak pascakebakaran. Ia pun mengatakan bahwa pihaknya akan mengalokasikan anggaran untuk membangun kembali gedung-gedung tua yang hangus terbakar.

Namun sebelum revitalisasi dilakukan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Puslabfor Bareskrim Mabes Polri akan terlebih dulu melakukan kajian forensik bagunan.

Baca Juga: Kebakaran Gedung Instalasi Farmasi RS Salak Bogor, Api Berhasil Dipadamkan

Investigasi ini dilakukan agar terlihat mana bangunan yang bisa diselamatkan mana yang sudah tidak bisa diselamatkan. Hasil investigasi juga bisa memperjelas mana bangunan yang cagar budaya mana yang bersifat sebagai pelengkap saja.

"Nanti hasilnya akan kita pelajari bersama-sama, di situ akan terlihat mana bangunan yang bisa diselamatkan, mana yang tidak bisa diselamatkan lagi da nanti konsep revitalisasinya seperti apa," tutur Bima.

Nantinya, jika hasil investigasi Puslabfor sudah sekesai, Pemkot Bogor akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk segera membangun kembali ruang cagar budaya RS Salak menggunakan anggaran prioritas dari APBD Kota Bogor.

Baca Juga: Kebakaran RS Salak Bogor, Bima Arya: Tidak Ada Pasien Terdampak

"Betul (anggaran prioritas), saya akan koordinasi dengan semua, dengan pak Danrem, pak Dandim ya untuk percepatan ini, untuk jadi prioritas kita. Pemkot akan siap mengalokasikan, kira-kira begitu," ucapnya.

Selama revitalisasi berlangsung, fungsi pelayanan rumah sakit tidak boleh terganggu. Untuk itu, Dinas Kesehatan setempat akan mem-back-up peran dalam pemenuhan suplai obat-obatan.

"Ada dua hal yang saya kira menjadi atensi bersama. Yang pertama adalah fungsi pelayanan tidak boleh terganggu, pemerintah kota (Bogor) mem-backup penuh suplai obat-obatan, kemudian jika ada pasien yang perlu dipindahkan, kami siap. Jadi Dinkes berkoordinasi intens dengan Rumah Sakit Salak," terang Bima.

Baca Juga: Kena Razia Lagi, Kali Ini 11.600 Butir Petasan Korek di Tanah Sareal Bogor Disita Polisi

Dapatkan update berita pilihan seputar Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***

Editor: Citra Nuraini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x