55 Siswa SMP dan SMA Yayasan Marsudirini Bogor Keracunan Massal, Dinkes Bogor Investigasi Sebabnya

- 22 Februari 2023, 10:53 WIB
55 siswa SMP dan SMA Yayasan Marsudirini merima perawatan di RS Sentosa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin 20 Februari 2023.
55 siswa SMP dan SMA Yayasan Marsudirini merima perawatan di RS Sentosa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin 20 Februari 2023. /ANTARA/HO-RS Sentosa

PEMBRITA BOGOR - Sebanyak 55 siswa SMP dan SMA Yayasan Marsudirini Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai mengikuti kegiatan di asrama. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor pun mulai melakukan investigasi terkait penyebab para siswa bisa keracunan.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bogor, Adang Mulyana menjelaskan, investigasi tahap awal atas penyebab keracunan massal yang terjadi pada 55 siswa SMP dan SMA Yayasan Marsudirini tersebut adalah dengan memeriksa sampel makanan dan minuman yang sempat dikonsumsi para siswa.

Sampel yang diperiksa adalah makanan yang dikonsumsi para siswa SMP dan SMA Yayasan Marsudirini Bogor tepat sebelum mereka mengalami keracunan massal. Sampel tersebut diperiksa di laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Baca Juga: Sempat Santap Es Doger hingga Pizza, Puluhan Siswa SMP dan SMA di Bogor Keracunan Massal

Lebih lanjut, Adang menerangkan bahwa dalam pemeriksaan sampel makanan, ada beberapa parameter penilaian, untuk itu butuh waktu lama bagi pihak penguji mengetahui ada apa di balik sampel makanan tersebut.

"Sampel kemarin sudah diamankan, mungkin agak lama (hasilnya). Karena biasanya ada beberapa parameter yang melalui proses pembiakan," terangnya melansir ANTARA, Rabu, 22 Februari 2023.

Puluhan Siswa di Bogor Keracunan Massal

Sebelumnya diberitakan, Puluhan siswa SMP dan SMA Yayasan Marsudirini, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengalami keracunan massal pada Sabtu, 18 Februari 2023. Para siswa ini keracunan makanan usai ikut kegiatan di asrama di sekolah tersebut.

Baca Juga: Sampel Makanan di Pesta Pernikahan Penyebab Keracunan Massal di Bogor Mulai Diuji Laboratorium

Pihak yayasan sempat memberikan penanganan mandiri kepada para siswa yang keracunan ini dengan memberikan masing-masing susu untuk mensterilkan perut. Sayangnya, tiga orang siswa mengalami gejala berat sehingga akhirnya semua siswa yang berjumlah 55 orang itu diangkut ke rumah sakit.

Para siswa diangkut serentak menggunakan bus ke RS Sentosa. Total ada 52 siswa yang mengeluh mengalami gejala ringan dan sedang, sementara tiga siswa lainnya mengalami gejala berat.

Kepala Kepolisian Sektor Kemang, Kompol Ari Trisnawati menjelaskan, para siswa yang bisa dinyatakan pulang pun langsung dikembalikan ke orang tua mereka usai mendapatkan penanganan di rumah sakit.

Baca Juga: Korban Keracunan Massal Usai Santap Makanan di Pesta Pernikahan Bogor Bertambah Jadi 87 Orang

"Pukul 11.30 WIB, 52 siswa selesai melaksanakan perawatan dan dinyatakan bisa kembali atau diperbolehkan pulang," terangnya melansir ANTARA, Selasa, 21 Februari 2023.

Diketahui, sebelum keracunan para siswa sempat memakan beberapa hidangan seperti shabu-shabu, pizza, es doger, soto, ayam goreng, serta beberapa hidangan lain.

Ikuti informasi lengkap dan menarik lainnya seputar Bogor, Jawa Barat, dan berita nasional hanya di Google News Pikiran Rakyat Bogor.***

Editor: Citra Nuraini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x