38 Peternak Sapi di Bogor Dapat Uang Ganti Rugi PMK, Per Ekor Rp 10 Juta

- 17 Februari 2023, 15:55 WIB
Pekerja merawat sapi di salah satu kandang penggemukan kawasan Cijapati, Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu. Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat, terdapat sebelas daerah yang dinyatakan bebas dari kasus penyakit mulut dan kuku (PMK).
Pekerja merawat sapi di salah satu kandang penggemukan kawasan Cijapati, Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu. Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat, terdapat sebelas daerah yang dinyatakan bebas dari kasus penyakit mulut dan kuku (PMK). /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar/

PEMBRITA BOGOR - Para peternak sapi di Kota Bogor, Jawa Barat, akhirnya bisa tersenyum lebar karena pemerintah memberikan uang ganti rugi untuk sapi hewan ternak mereka yang terkena penyakit mulut dan kuku (PMK) tahun 2022 kemarin.

Diketahui, PMK ini mulai kembali menyerang hewan ternak Indonesia seperti pada April 2022. Penyakit ini turut menimpa ratusan sapi di Kota Bogor, padahal sejak 36 tahun lalu Indonesia sudah dinyatakan bebas penyakit mulut dan kuku.

Di Kota Bogor, tercatat ada 38 peternak yang sapinya terkena PMK penyakit mulut dan kuku. Dari puluhan peternak itu, total ada 105 sapi milik mereka yang dipotong bersyarat kemudian mendapatkan ganti rugi.

Baca Juga: Fadli Zon Unggah 'Cuitan' di Twitter Kritik Menko PMK Muhajir Effendy, Netizen Ramai Berkomentar

Uang ganti rugi adalah senilai Rp 10 juta per ekor sapi dari Kementerian Pertanian (Kementan). Tapi uang ganti rugi ini dibatasi yaitu setiap satu petani, hanya mendapatkan ganti rugi dari maksimal 5 ekor sapi. Kalau diuangkan, ganti rugi 5 ekor sapi adalah Rp 50 juta.

Tidak sembarang sapi PMK bisa mendapat ganti rugi ini. Ada syarat yang harus dilalui agar sapi PMK mendapat uang ganti rugi Rp 10 juta per ekor. Jika syarat ini dipenuhi, secara tidak langsung para petani sudah membantu pemerintah mengendalikan wabah PMK. Secara tidak langsung juga mereka telah melindungi peternak lain agar sapinya tidak kena PMK.

Adapun syaratnya ada dua yaitu hewan ternak yang kena PMK sudah mati atau dipotong. Lalu syarat yang kedua adalah hewan ternak yang mati sudah terlaporkan dalam Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional.

Baca Juga: Vaksin Moderna dan AstraZeneca Telah Tiba, Menko PMK: Stok di Indonesia Aman

Wakil Wali Kota Bogor, Didie. A. Rachim menjelaskan, untuk skema ganti rugi sapi PMK di Kota Bogor, uang diberikan kepada peternak melalui rekening bank.

Jadi, nanti setiap peternak yang terdaftar mendapatkan uang ganti rugi sapi akan diberikan buku tabungan atas nama mereka yang di dalamnya ada nominal uang sesuai jumlah sapi mereka. Kalau satu ekor sapi dapat 10 juta, dua ekor sapi dapat Rp 20 juta, dan seterusnya.

Total Kementan menggelontorkan uang ganti rugi Rp 1,050 miliar untuk peternak di Kota Bogor. Uang ini sudah diberikan kepada para peternak berupa buku rekening pada Kamis, 16 Februari 2023.

Baca Juga: Jadwal Libur Nasional 2021 Terbaru Hasil Revisi Menko PMK, Cuti Bersama Natal Dihapus!

"Jadi kita berikan senilkai kurang lebih Rp 1 miliar 50 juta, ini bagian dari upaya pemerintah untuk terus memberikan kemudahan kepada peternak. Khususnya petani peternak, baik susu perah maupun dagin," terang Didie A. Rachim mengutip ANTARA, Jumat.

Bantuan yang diberikan kepada para petani merujuk Surat Keputusan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan yang menyebutkan bahwa peternak yang hewannya dipotong bersyarat akan mendapat bantuan dengan masing-masing untuk sapi dan kerbau senilai Rp 10 juta, sementara untuk kambing atau domba senilai Rp 1 juta, dan babi Rp 2 juta.

Sebagai informasi, per Juli 2022, Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK) mendatat ada 329.829 ekor hewan ternak yang terjangkit penyakit ini. Tidak hanya di satu tempat, penyakit ini menjangkit banyak hewan ternak di 22 provinsi di Indonesia.

Baca Juga: Mafia Mainkan Harga Ayam di Pasaran, Para Peternak Ayam Geram

Hewan ternak yang terjangkit PMK kali ini mayoritas adalah sapi yang mana jumlahnya mendapai 97 persen. Sisanya ada kerbau, kambing, domba, bahkan rusa yang dilaporkan terjangkit PMK.

Pemerintah sudah berupaya mengatasi wabah ini dengan melakukan vaksinasi hewan ternak. Di bulan yang sama, sebanyak 406.696 hewan ternak diberikan vaksin PMK.

Ikuti informasi lengkap dan menarik lainnya seputar Bogor, Jawa Barat, dan berita nasional hanya di Google News Pikiran Rakyat Bogor.***

Editor: Citra Nuraini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x