Network
PEMBRITA BOGOR - Kasus penipuan pemberangkatan umrah di Bogor dengan kerugian calon jemaah total Rp 1,8 miliar terungkap.
Adalah CV, oknum yang merugika para calon jemaah dengan iming-iming mereka akan diberangkatkan pada Desember 2022.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menerangkan, penipuan ini terbongkar usai korban berinisial ES melapor ke polisi. Ia mengaku mengalami kerugian Rp 200 juta setelah mendaftarkan 10 anggota keluarganya berangkat umroh lewat CV.
Baca Juga: Ada Cap Go Meh, Kalau Mau Liburan ke Bogor Wajib Cek Rekayasa Lalin!
"Jadi korban ini melaporkan kepada kita, membawa 10 anggota keluarga, mengalami kerugian sebesar Rp200 juta yang dijanjikan Desember 2022 kemarin berangkat, tapi tidak berangkat," ujar Kombes Bismo.
Polisi pun melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus ini hingga memeriksa saksi dan terduga pelaku CV. Dari situ diketahui bahwa ada 106 orang calon jemaah lain yang belum diberangkatkan. Padahal janjinya akan diberangkagkan tahun 2022.
"Ini bukti percakapan chat-nya, kemudian ini ID Card, Paspor dari para korban ya dan kelengkapan untuk umrah," tutur Bismo.
Baca Juga: Jadwal KRL Bogor Jakarta Kota Pagi Ini Pulang-pergi (PP)
Saat ini pelaku telah ditahan. CV dijerat Pasal 372 Junto 378 KUHP ancaman hukuman 4 tahun penjara.
Sementara, Polresta Bogor Kota akan membuka posko pengaduan agar masyarakat yang merasa jadi korban bisa melaporkannya ke petugas kepolisian.
