Klaster Toko Mitra 10 Bogor Bertambah 1 Positif Covid-19, Dipastikan Bukan Karyawan

- 19 Juni 2020, 10:38 WIB
WAKIL Walikota sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dedie Rachim menyampaikan, pihaknya sudah menyediakan link pendaftaran bagi pengunjung Toko Mitra 10 yang ingin dites swab.*/Amir Faisol/PR
WAKIL Walikota sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dedie Rachim menyampaikan, pihaknya sudah menyediakan link pendaftaran bagi pengunjung Toko Mitra 10 yang ingin dites swab.*/Amir Faisol/PR /

PR BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dedie Rachim mengonfirmasi adanya tambahan satu kasus positif Covid-19 dari klaster Toko Mitra 10.

Dedie Rachim menegaskan, tambahan satu kasus dari klaster Toko Mitra 10 tersebut merupakan keluarga dari salah satu karyawan yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.

Demikian disampaikan Dedie Rachim kepada Pikiranrakyat-bogor.com saat dikonfirmasi Jumat 19 Juni 2020.

Baca Juga: Jadi Garda Terdepan Salurkan Bansos, Tagana Berusaha Tingkatkan Antibodi Cegah Penularan Covid-19

"Benar, tapi bukan dari karyawan melainkan keluarga," kata Dedie Rachim.

Dedie Rachim menyampaikan, pihaknya saat ini masih melakukan penelusuran kontak erat (tracing) bagi pengunjung yang belanja di Toko Mitra 10 usai tiga karyawan supplier dinyatakan positif Covid-19.

Pihaknya sudah menyediakan link pendaftaran bagi pengunjung yang ingin dites swab.

Baca Juga: Serang India Hingga Tewaskan 20 Militer, Tertangkap di Satelit Tentara Tiongkok Masuk Lewat Himalaya

Menurutnya saat ini form tersebut sudah dilakukan uji coba. Saat ini sudah adanya 10 orang yang melakukan pendaftaran, meminta dilaksanakan swab untuk mengetahui status kesehatannya.

"Sudah ada 10 orang yang melapor dan meminta di tes swab," kata Dedie Rachim.

Dedie Rachim menyampaikan, untuk mengefektifkan pemetaannya, tracing terus dilakukan melalui form pendaftaran tersebut.

Baca Juga: Imbas Pandemi Covid-19 Anggaran Kementan Dipangkas Hingga Rp 7 Triliun, DPR RI: Ini Tidak Beres

Namun, pihaknya lebih hati-hati untuk menelusuri mereka yang mendaftar ke form pendaftaran tersebut.

"Tentu kami harus hati hati hanya bagi mereka yang benar benar berinteraski selama 14 hari terakhir. agar tidak disalahganakan," ungkapnya.

Diketahui, tiga karyawan supplier Toko Mitra 10 Bogor ditemukan positif terjangkit virus corona usai diidentifikasi melalui pengujian spesimen menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

Baca Juga: Mal BTM Bogor Buka per Hari Ini, Arus Keluar Masuk Pengunjung Terpantau Melalui CCTV Balaikota

Tiga karyawan supplier Toko Mitra 10 Bogor ini menjalani uji swab pada tanggal 6 Juni 2020 bersamaan dengan 12 orang lainnya yang sebelumnya reaktif pada rapid test.

Dedie Rachim menyebut sebanyak 72 orang dinyatakan sebagai orang dalam pemantauan (ODP).

Sebanyak 72 ODP dari klaster Toko Mitra 10 menjalani uji swab yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Bogor di lingkungan toko, yang berlokasi di Jalan Raya Soleh Iskandar.***

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x