Network
PR BOGOR – Pemerintah Kota Bogor direncanakan akan memulai pembelajaran tatap muka atau PTM pada Senin, 4 Oktober 2021.
Pelaksanaan PTM di Kota Bogor, sebelumnya mengalami penundaan. Sesuai rencana awal, PTM dilaksanakan pada September 2021.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, penundaan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan protokol ksehatan di sekolah. Kesiapan itu dibuktikan dari peninjauan di lapangan dengan sistem surbeilans.
“Saat ini ada opini yang tidak tepat mengenai penamaan klaster di sekolah. Padahal belum tentu terpapar di sekolah saat mengikuti PTM,” kata Bima Arya saat memimpin rapat koordinasi persiapan PTM di Kota Bogor.
Bima Arya juga meminta ada langkah antisipasi yang dipersiapkan. Misal, ada siswa yang tidak masuk satu hari sistem harus langsung bekerja proaktif mengecek kesehatan sekaligus melakukan swab.
“Jika hasilnya positif, cek kontak erat dan kelasnya di stop dulu. Menurut saya ini kuncinya dan surveilans ini harus memastikannya, apakah dari sekolah atau bukan,” jelas Bima Arya.
Bima Arya juga menugaskan direktur vaksin bergerak, memonitor dan mengecek, baik ketika di kelas maupun saat jam PTM selesai.
“Patroli juga harus siaga, bergerak dan memutar. Minggu pertama penerapan PTM ini penting,” tegas Bima Arya.
