PR BOGOR - Kloter pertama vaksinasi Covid-19 Bogor digelar hari ini, Kamis 14 Januari 2021 di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan akan ada 10 pejabat yang didahulukan dalam vaksinasi Covid-19.
Hal ini, kata Bima Arya, guna memberikan contoh untuk warga di Kota Bogor dan sekitarnya, agar tidak perlu takut menerima vaksin Covid-19.
Baca Juga: Profil Singkat Syekh Ali Jaber, Pendakwah Asal Madinah yang Mulai Berdakwah di Indonesia Sejak 2008
Sasaran 10 pejabat itu antara lain Wakil Wali Kota Bogor, anggota forkopimda, tokoh agama, kepala dinas kesehatan, dan direktur RSUD.
"Vaksin tersebut diberikan kepada sasaran penerima dengan kriteria, berusia produktif, yakni 17-59 tahun, dan kondisinya sehat," ujar Bima Arya, Rabu 13 Januari 2021 kemarin.
Sebagaimana diberitakan Isubogor.com sebelumnya dalam artikel "10 Pejabat Kota Bogor Jalani Vaksinasi Covid-19 Hari Ini, Berikut Daftar Namanya", berikut 10 pejabat Kota Bogor yang jalani vaksinasi Covid-19 Sinovac:
Baca Juga: Syekh Ali Jabar Meninggal Dunia, Inilah 10 Pesannya yang Bakal Terus Diingat Para Orang Tua
1. Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim
2. Dandim 0606 Kota Bogor Kolonel Inf. Robby Bulan,
3. Kapolesta Bogor Koa Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro
4. Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bogor Herry H Horo
5. Ketua Pengadilan Negeri Kota Bogor Nenny Yulianny
Baca Juga: Bikin Takjub, The Daddies Jadi Wakil Pertama yang Lolos ke Babak Perempat Final Thailand Open 2021
6. Dandenpom III/I-SLW Letkol CPM Sutrisno
7. Danrem 061/SK Brigjen TNI Achmad Fauzi.
8. Kepala Dinas Kesehata. Sri Nowo Retno, MARS
9. Dirut RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir
10. Sekretaris komisi kajian dan penelitian MUI
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Deddy Corbuzier Unggah Momen Solat Bersama 'Will be Miss You'
Selain di Puskesmas Tanah Sareal, Pemerintah Kota Bogor telah menyiapkan lokasi pemberian vaksin yakni di 64 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), baik rumah sakit, puskesmas, maupun poliklinik.
Setiap orang maksimum 40 menit dari pendaftaran, screening, suntik, observasi 30 menit.
Apabila ada reaksi maka ditangani petugas emergency di Ruang KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).*** (Chris Dale/Isubogor.com)